Siapa Tri Tito Karnavian? Berani Suruh Sherly Tjoanda Hormat Bendera di Bawah Laut

Siapa Tri Tito Karnavian? Berani Suruh Sherly Tjoanda Hormat Bendera di Bawah Laut

Upacara Bendera di Bawah Laut dalam Rangka HUT ke-80 RI

Pada perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, melakukan upacara pengibaran bendera merah putih di bawah laut. Kegiatan ini menjadi yang pertama kali dilakukan di wilayah tersebut dan menarik banyak perhatian masyarakat.

Lokasi dan Konsep Kegiatan

Upacara berlangsung di Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada fakta bahwa sebagian besar wilayah Indonesia terdiri dari lautan. Dengan demikian, upacara di bawah laut dinilai lebih representatif untuk menggambarkan semangat kebangsaan.

Sherly menjelaskan bahwa ide awal kegiatan ini berasal dari Ketua Wanita Selam Indonesia (WASI), Tri Suswati Tito Karnavian. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat rasa cinta tanah air melalui simbolisme yang unik dan kreatif.

Partisipasi Berbagai Pihak

Kolaborasi antara WASI dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara melibatkan berbagai instansi seperti TNI, Polri, Basarnas, serta 116 diver dari komunitas selam di berbagai daerah seperti Maluku Utara, Papua, Manado, dan Jawa. Persiapan kegiatan dimulai sejak Juli dan dilakukan secara terstruktur.

Latihan hanya dilakukan satu kali pada saat gladi bersih, yaitu pada 8 Agustus. Tujuannya adalah untuk memastikan posisi dan formasi para peserta sesuai dengan rencana. Proses persiapan mencakup pembuatan bendera dan penyesuaian alat bantu agar dapat digunakan dengan efektif saat berada di bawah air.

Peran Sherly Tjoanda Laos

Sherly tidak hanya sebagai pemimpin tetapi juga turut serta dalam pelaksanaan upacara. Ia bertugas sebagai pembawa bendera merah putih dan kemudian menyerahkan kepada Ketua WASI yang bertindak sebagai Inspektur upacara. Setelah bendera dinaikkan, ia melakukan penghormatan sebelum kembali menyapa para diver.

Selain itu, Sherly memiliki hobi free diving sejak tahun 2020. Ia mengungkapkan bahwa aktivitas ini dilakukan saat pandemi, ketika ia tinggal di Morotai bersama suaminya dan tidak bisa bepergian. Kostum mermaid dipilih karena ingin menyampaikan pesan visual tentang hubungan antara manusia dan alam.

Pesan dan Harapan

Melalui kegiatan ini, Sherly menyampaikan pesan bahwa kemerdekaan bukan hanya bebas dari penjajah, tetapi juga bebas dari rasa takut. Ia berharap masyarakat Maluku Utara dapat merasakan kesejahteraan yang lebih baik, termasuk akses pendidikan, kesehatan, dan perumahan.

Profil Tri Suswati Tito Karnavian

Tri Suswati Tito Karnavian, istri dari Tito Karnavian, aktif dalam berbagai kegiatan sosial, budaya, dan kemanusiaan. Ia dikenal sebagai sosok yang sederhana dan berkomitmen pada integritas. Sejak tahun 2012, ia memiliki hobi menyelam yang berkembang menjadi gerakan serius.

Sebagai Ketua Umum WANSA, ia mendirikan dan memimpin organisasi yang berfokus pada kesadaran kelestarian laut serta pemberdayaan perempuan di dunia selam. Tri Suswati juga pernah terlibat dalam beberapa rekor dunia bersama WASI pada 2019.

Selain itu, ia pernah menjabat berbagai posisi penting dalam organisasi sosial dan budaya, seperti Ketua Umum OASE KIM, Ketua Harian Dekranas, dan Ketua Umum Perwosi. Ia juga berhasil menyelenggarakan pagelaran angklung terbesar dunia yang masuk dalam Guinness World Records.

Dalam berbagai peran, Tri Suswati terus berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjaga nilai-nilai kebangsaan melalui berbagai inisiatif.

0 Komentar