Tradisi Petik Laut di Besuki, Wujud Syukur Nelayan dan Pererat Kebersamaan TNI–Masyarakat


SITUBONDO, GUBUKINSPIRASI.id
– Suasana penuh khidmat dan kebersamaan mewarnai acara tasyakuran petik laut dan larung sesaji yang digelar di Pantai Dusun Ketah Tanjung, Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Kamis (9/10/2025). Tradisi tahunan ini menjadi momen penting bagi masyarakat pesisir untuk mengungkapkan rasa syukur atas hasil laut yang melimpah sekaligus memohon keselamatan dalam melaut.

Kegiatan adat yang berlangsung sejak pagi ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat dan aparat. Turut hadir Babinsa Koramil 0823/11 Besuki, Serka Dadang, Kapolsek Besuki AKP Abdullah, Kepala Desa Demung Aguk Prayogi, S.Pd., Kepala Dusun Ketah Tanjung Hadi, serta para ketua RW dan RT setempat. Kehadiran aparat TNI dan Polri menambah semarak sekaligus memastikan acara berjalan aman dan tertib.

Dalam kesempatan tersebut, Serka Dadang menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan tradisi yang terus dilestarikan oleh masyarakat pesisir. Ia menilai bahwa kegiatan petik laut bukan sekadar ritual adat, tetapi juga memiliki makna sosial yang kuat.
“Tradisi petik laut ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki yang diberikan melalui hasil laut,” ujarnya. “Selain itu, kegiatan seperti ini juga menjadi wadah mempererat silaturahmi antara aparat TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat,” tambahnya.

Prosesi larung sesaji menjadi puncak acara yang paling ditunggu-tunggu. Warga membawa berbagai sesaji yang diletakkan di atas perahu berhias janur dan bunga, kemudian dihanyutkan ke tengah laut. Ritual ini dipercaya sebagai simbol doa untuk keselamatan dan keberkahan bagi seluruh nelayan yang menggantungkan hidupnya di laut.

Kepala Desa Demung, Aguk Prayogi, S.Pd., mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme warganya dalam menjaga tradisi leluhur. Ia menyebut bahwa pelestarian budaya lokal seperti petik laut memiliki peran penting dalam memperkuat identitas masyarakat pesisir.
“Tradisi ini bukan hanya warisan budaya, tapi juga cara kami untuk menumbuhkan semangat gotong royong dan menjaga harmoni antarwarga,” ungkapnya.

Tak hanya dihadiri masyarakat setempat, acara petik laut juga menarik perhatian pengunjung dari daerah sekitar. Warga tampak antusias mengikuti setiap rangkaian acara, mulai dari doa bersama, hiburan rakyat, hingga prosesi larung sesaji.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar, aman, dan penuh semangat kebersamaan hingga siang hari. Melalui momen ini, masyarakat Desa Demung berharap tradisi petik laut dapat terus menjadi simbol rasa syukur, persaudaraan, dan hubungan erat antara manusia dan alam.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri, pelaksanaan petik laut di Besuki tahun ini kembali menjadi bukti bahwa nilai-nilai kearifan lokal masih hidup dan menjadi perekat sosial masyarakat pesisir Situbondo. (*)

0 Komentar