Wawancara Khusus: Sandeq Silumba Bangkitkan Kearifan Lokal, Siap Go Internasional

Wawancara Khusus: Sandeq Silumba Bangkitkan Kearifan Lokal, Siap Go Internasional

Persiapan Lengkap Sandeq Silumba 2025

Sandeq Silumba 2025 menjadi salah satu acara yang sangat dinantikan oleh masyarakat Sulawesi Barat. Acara ini tidak hanya sekadar lomba perahu layar, tetapi juga menjadi ajang melestarikan budaya maritim yang khas dari daerah tersebut. Dalam sebuah podcast yang diadakan oleh Tribun Sulbar Official, Syamsul Samad, Ketua Komisi I DPRD Sulbar sekaligus Ketua Dewan Pengarah Sahabat Sandeq, membahas berbagai persiapan dan detail mengenai pelaksanaan acara ini.

Jadwal Pelaksanaan

Sandeq Silumba 2025 akan dimulai pada tanggal 21 Agustus 2025 dengan start di Pantai Bahari Polewali Mandar (Polman) dan berakhir di Mamuju pada tanggal 26 Agustus 2025. Rute lomba ini melalui beberapa etape yang menjangkau berbagai wilayah di Sulawesi Barat. Setiap etape dirancang agar penonton dapat menyaksikan secara langsung tanpa harus jauh-jauh dari pantai.

Nama Acara dan Penjelasannya

Nama "Sandeq Silumba" dipilih sebagai pengganti nama sebelumnya seperti "Sandeq Race" atau "Sandeq Festival". Nama ini berasal dari bahasa lokal, yaitu bahasa Mandar dan Mamuju, sehingga mencerminkan kearifan lokal yang ingin dilestarikan. Nama ini juga bertujuan untuk memperkuat identitas budaya Maritim Sulbar.

Jumlah Peserta dan Proses Pendaftaran

Tahun ini jumlah peserta meningkat dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu terdapat 47 pasang sandeq, namun tahun ini jumlahnya mencapai 55 hingga 56 pasang. Namun, beberapa peserta mundur karena tidak mampu menyiapkan perahu. Meski demikian, semua peserta telah memenuhi aturan dan persyaratan yang ditetapkan panitia.

Proses pendaftaran untuk sandeq ini cukup rumit karena banyaknya peserta. Panitia mengakui bahwa mengatur 55 pasang sandeq membutuhkan kerja keras. Oleh karena itu, mereka sedang mempertimbangkan untuk membatasi jumlah peserta di masa depan agar lebih efisien.

Anggota Tim dan Kesiapan

Setiap sandeq ditemani oleh 10 orang anggota tim, termasuk dua orang cadangan. Total keterlibatan dalam acara ini mencapai sekitar 600 orang. Selain itu, setiap sandeq juga didampingi oleh kapal pengantar untuk menjaga keselamatan selama perjalanan. Semua kapal pengantar wajib hadir untuk memastikan tidak ada kecelakaan selama lomba.

Mekanisme Lomba

Lomba Sandeq Silumba 2025 akan dilaksanakan dengan rute yang terbagi ke dalam beberapa etape. Pada hari pertama, peserta akan start dari Pantai Bahari menuju Pantai Pamboang. Di sini, penonton dapat menyaksikan lomba dari dekat karena jaraknya hanya sekitar 500 meter dari bibir pantai.

Pada malam hari, akan ada pertunjukan hiburan, kesenian, dan musik tradisional. Etape kedua akan berlangsung dari Pantai Pamboang ke Banua Sendana, disusul dengan istirahat dan pertunjukan kembali. Rute lanjutan akan melalui Pantai Deking dan Pantai Manakarra. Etape terakhir akan mengelilingi Pulau Karampuang sebanyak dua kali, di mana poin akhir akan ditentukan.

Dukungan Pemerintah dan Kolaborasi

Pemerintah Provinsi Sulbar memberikan dukungan besar terhadap penyelenggaraan Sandeq Silumba 2025. Gubernur dan Wakil Gubernur sangat antusias dalam mendukung acara ini. Selain itu, kolaborasi dengan Lanal, tim medis, dan para Bupati juga sangat penting dalam memastikan kelancaran acara.

Hak-hak Pasandeq

Pasandeq atau pemilik perahu akan mendapatkan beberapa hak, seperti dana perbaikan perahu, uang keluarga, BBM, sewa kapal, dan sembako. Dana yang diberikan kepada setiap sandeq mencapai 25 juta rupiah. Semua dana ini akan dicairkan sebelum lomba dimulai untuk memastikan para peserta tidak merasa khawatir tentang biaya selama lomba.

Prediksi Cuaca dan Persiapan

Panitia sudah melakukan koordinasi dengan BMKG untuk memprediksi cuaca. Informasi cuaca sudah tersedia dan digunakan untuk menyesuaikan jadwal acara. Acara seremonial yang biasanya dilakukan di pagi hari kini dialihkan ke malam hari agar tidak mengganggu jalannya lomba.

Perluasan Ke Luar Daerah

Meskipun pada tahun lalu Sandeq pernah diundang ke IKN Kalimantan Timur, tahun ini acara tidak dilaksanakan di Pasangkayu. Hal ini dikarenakan persiapan yang terlalu singkat dan risiko yang tinggi. Panitia lebih memilih fokus pada tiga kabupaten utama terlebih dahulu sebelum memperluas jangkauan.

Tujuan Internasional

Sandeq Silumba 2025 memiliki rencana untuk masuk ke dalam event internasional pada 2026 atau 2027. Gubernur dan Wakil Gubernur telah melakukan komunikasi dengan Kementerian Pariwisata untuk memastikan dukungan penuh. Tahun ini, wisatawan asing juga turut hadir dalam acara ini, meskipun mereka tidak ikut serta dalam lomba.

Potensi Sebagai Cabang Olahraga

Meski belum menjadi cabang olahraga resmi, Syamsul Samad berharap Sandeq bisa menjadi event nasional yang diakui secara resmi. Karena keahlian khusus yang dibutuhkan, Sandeq tidak mudah dikemudikan seperti perahu lainnya.

Ajakan untuk Ikut Meriahkan

Syamsul Samad mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan menyaksikan Sandeq Silumba 2025. Ia berharap acara ini dapat menjadi ajang melestarikan budaya maritim dan membangkitkan semangat kebersamaan.

0 Komentar