Profil Lengkap Brigjen Ade Ary Syam Indradi
Brigjen Ade Ary Syam Indradi adalah sosok yang kini menjadi sorotan publik setelah mengumumkan kabar penangkapan Onadio Leonardo atau dikenal dengan sebutan Onad. Ia menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya, dan telah menjadi bagian dari institusi kepolisian sejak lama. Dalam perannya sebagai penghubung informasi antara polisi dan masyarakat, ia sering kali menjadi wajah di depan media.
Penangkapan Onad dan Istrinya
Pada Jumat (31/10/2025), Brigjen Ade Ary Syam Indradi mengonfirmasi bahwa Onad dan istrinya, Beby Prisillia, ditangkap di wilayah Trevista West Rempoa, Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Penangkapan ini merupakan hasil dari kasus sebelumnya yang terjadi di wilayah Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Barat pada Rabu (29/10/2025).
Barang bukti yang diamankan mencakup satu lembar papir, satu plastik klip kecil berisi batang ganja, satu boks kecil, dan tiga unit handphone. Menurut keterangan dari Brigjen Ade, barang bukti ekstasi sudah habis karena diduga digunakan, sementara hanya tersisa beberapa sisa ganja dalam plastik tersebut.
Latar Belakang Karier
Brigjen Ade Ary Syam Indradi lahir pada 10 September 1976 di Sukabumi, Jawa Barat. Ia lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1998. Sejak saat itu, karier kepolisian yang dijalaninya semakin melebarkan cakrawala. Ia pernah menjabat berbagai posisi penting seperti Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kabaganev Robinopsnal Bareskrim Polri, hingga menjadi Staf Pribadi tiga Kapolri, yaitu Jenderal Timur Pradopo, Jenderal Sutarman, dan Jenderal Badrodin Haiti.
Sebelum menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya sejak 16 Januari 2024, ia juga pernah menjabat sebagai Kapolres Cimahi, Kapolres Karawang, dan Wadirreskrimum Polda Metro Jaya. Setelah menjabat selama lebih dari setahun, ia dipromosikan menjadi Jenderal Bintang 1 dan kini menjabat sebagai Karomulmed Divhumas Polri pasca mutasi terbaru.
Pengalaman Berkarier di Dunia Kepolisian
Karier Brigjen Ade Ary Syam Indradi dimulai pada tahun 1999 ketika ia menjabat sebagai Pamapta di Polres Gresik. Selanjutnya, ia berturut-turut menjabat sebagai Kapolsek Panceng, Gresik (1999), Kapolsek Bungah, Gresik (2000), dan Kapolsek Sedati, Sidoarjo (2002).
Ia juga pernah menjadi Dik PTIK Angk-40 (2003), Panit Dit Narkoba Polda Metro Jaya (2005), Panit Resmob Sat Reskrim Restro Jakarta Utara PMJ (2005), dan Kapolsekta Jatiuwung Polres Metro Tangerang Kota Polda Metro Jaya (2005).
Beberapa jabatan strategis lainnya yang pernah ia emban termasuk Kasat Reskrim Polres Tangerang Kabupaten Polda Metro Jaya (2007), Panit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2008), Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Polda Metro Jaya (2010), Sespripim Kapolda Metro Jaya (2011), dan Dik Sespimmen Angk-52 (2012).
Ia juga pernah menjabat sebagai Kanit Perbankan Dittipideksus Bareskrim Polri (2012), Kasubbag Bungkol Kapolri - Spripim Polri (2013), Kapolres Cimahi (2015), Kapolres Karawang (2017), Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2017), Kapolresta Pontianak (2019), Kapolresta Tangerang (2019), Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2020), dan Dirreskrimum Polda DIY (2021).
Kehidupan Pribadi
Brigjen Ade Ary Syam Indradi adalah seorang Muslim. Ia menikah dengan Amalia Christie dan memiliki dua orang anak, yaitu Aisha Syifa Nadira Indradi dan Achmad Emir Khalfani Indradi. Dalam dunia kepolisian, ia tidak hanya dikenal sebagai sosok profesional tetapi juga memiliki reputasi yang baik.
Viral Karena iPhone 17 Pro Max
Selain kiprahnya dalam dunia kepolisian, Brigjen Ade Ary Syam Indradi juga pernah viral di media sosial karena tertangkap kamera membawa iPhone 17 Pro Max. Padahal, perangkat ini belum resmi dirilis di Indonesia. Netizen langsung memberikan komentar-komentar santai dan penuh humor mengenai hal ini. Meski demikian, hal ini tidak mengurangi prestasi dan dedikasinya sebagai anggota kepolisian.
0 Komentar