SITUBONDO – Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, kembali menjadi saksi dari kemeriahan tradisi tahunan Petik Laut dan Pelepasan Gitek yang diadakan pada hari Senin, 12 Agustus 2024.
Acara ini sukses menarik perhatian sekitar 300 warga desa yang berkumpul di Dusun Krajan untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang sarat akan makna dan menjadi simbol kebersamaan serta rasa syukur masyarakat desa.
Kegiatan Petik Laut dan Pelepasan Gitek merupakan tradisi yang telah lama dipegang teguh oleh masyarakat Desa Kalianget. Acara ini dimulai dengan prosesi doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, sebagai wujud rasa syukur atas rezeki yang telah diterima dari laut serta harapan akan keselamatan dan kesejahteraan di masa mendatang.
Kegiatan Petik Laut dan Pelepasan Gitek merupakan tradisi yang telah lama dipegang teguh oleh masyarakat Desa Kalianget. Acara ini dimulai dengan prosesi doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, sebagai wujud rasa syukur atas rezeki yang telah diterima dari laut serta harapan akan keselamatan dan kesejahteraan di masa mendatang.
Setelah doa, prosesi dilanjutkan dengan pelepasan perahu tradisional yang disebut "gitek." Perahu tersebut dihias dengan berbagai ornamen warna-warni, menambah keindahan acara dan menarik perhatian para peserta yang hadir.
Kehadiran sejumlah tokoh penting desa seperti Kepala Desa Kalianget, Ahmad Faizol, Babinsa Kalianget, Serka Ahmad, Bhabinkamtibmas Kalianget, serta Ketua BPD Kalianget dan anggotanya, semakin menambah nilai penting dari acara ini. Tak hanya itu, para tokoh agama dan masyarakat juga hadir, menjadikan acara ini sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi di antara warga.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Ahmad Faizol mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi aktif dalam menyukseskan acara ini.
Kehadiran sejumlah tokoh penting desa seperti Kepala Desa Kalianget, Ahmad Faizol, Babinsa Kalianget, Serka Ahmad, Bhabinkamtibmas Kalianget, serta Ketua BPD Kalianget dan anggotanya, semakin menambah nilai penting dari acara ini. Tak hanya itu, para tokoh agama dan masyarakat juga hadir, menjadikan acara ini sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi di antara warga.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Ahmad Faizol mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi aktif dalam menyukseskan acara ini.
"Kegiatan Petik Laut dan Pelepasan Gitek ini bukan hanya sebuah tradisi, tetapi juga merupakan kesempatan berharga bagi kita semua untuk saling mempererat silaturahmi. Semoga acara ini membawa keberkahan dan keselamatan bagi kita semua di tahun-tahun yang akan datang," ujar Faizol.
Acara yang berlangsung dengan penuh hikmat ini juga diakhiri dengan berbagai hiburan rakyat yang menambah keceriaan dan kebersamaan di antara warga. Hiburan ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan, menghadirkan suasana yang hangat dan meriah, serta memberikan kesempatan bagi warga untuk berinteraksi dan bersenang-senang bersama.
Keberhasilan acara Petik Laut dan Pelepasan Gitek tahun ini menunjukkan kuatnya ikatan kebersamaan warga Desa Kalianget dalam melestarikan tradisi dan budaya yang diwariskan oleh leluhur. Tradisi ini tidak hanya menjadi simbol rasa syukur, tetapi juga menjadi alat pemersatu yang memperkuat hubungan sosial di antara warga desa. Diharapkan, tradisi ini akan terus dilestarikan dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Desa Kalianget di masa mendatang. (*)
Acara yang berlangsung dengan penuh hikmat ini juga diakhiri dengan berbagai hiburan rakyat yang menambah keceriaan dan kebersamaan di antara warga. Hiburan ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan, menghadirkan suasana yang hangat dan meriah, serta memberikan kesempatan bagi warga untuk berinteraksi dan bersenang-senang bersama.
Keberhasilan acara Petik Laut dan Pelepasan Gitek tahun ini menunjukkan kuatnya ikatan kebersamaan warga Desa Kalianget dalam melestarikan tradisi dan budaya yang diwariskan oleh leluhur. Tradisi ini tidak hanya menjadi simbol rasa syukur, tetapi juga menjadi alat pemersatu yang memperkuat hubungan sosial di antara warga desa. Diharapkan, tradisi ini akan terus dilestarikan dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Desa Kalianget di masa mendatang. (*)
0 Komentar