SITUBONDO – Babinsa Koramil 0823-15 Bungatan, Serka Kuswanto, mengambil langkah aktif dalam upaya meningkatkan hasil pertanian di Desa Bungatan, Kecamatan Bungatan, Situbondo. Pada Rabu (30/10/2024), Serka Kuswanto melaksanakan kegiatan pendampingan ketahanan pangan (Hanpangan) bersama para petani setempat. Program ini merupakan bagian dari inisiatif TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional, dengan fokus pada peningkatan produktivitas dan kemandirian petani setempat.
Selama pendampingan, Serka Kuswanto memberikan berbagai arahan dan bimbingan teknis kepada para petani mengenai teknik pertanian modern. Ia memperkenalkan metode penggunaan pupuk yang lebih efisien serta cara memaksimalkan hasil panen melalui teknik bertani yang tepat. “Kami ingin para petani di Desa Bungatan bisa lebih mandiri dan produktif melalui metode pertanian yang lebih baik,” kata Serka Kuswanto, yang optimis bahwa pendampingan ini dapat berdampak signifikan terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas panen di wilayah tersebut.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para petani Desa Bungatan. Dengan arahan teknis yang diberikan, banyak petani yang mulai mengaplikasikan metode baru dalam aktivitas bertani mereka. Salah satu petani yang ikut serta dalam program ini mengaku optimis dengan pengetahuan baru yang didapatkan. “Dengan arahan dari Babinsa, kami merasa lebih percaya diri dalam meningkatkan hasil panen kami,” ujarnya. Beberapa petani juga mengaku lebih siap menghadapi tantangan produksi berkat adanya pendampingan ini.
Pendekatan Babinsa dalam memberikan bimbingan teknis kepada petani mendapat apresiasi dari masyarakat. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dan diterapkan di desa-desa lain untuk mendukung kesejahteraan petani dan stabilitas ketahanan pangan daerah. Kolaborasi erat antara TNI dan petani dinilai penting untuk memaksimalkan potensi sumber daya pertanian lokal, yang pada akhirnya dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat Bungatan.
Program pendampingan ketahanan pangan ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk mendukung kedaulatan pangan. Dengan membantu petani menerapkan teknik pertanian yang lebih efektif, TNI berharap dapat mendorong sektor pertanian menjadi lebih produktif dan berkelanjutan. Kolaborasi antara Babinsa dan petani dianggap sebagai kunci utama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang kuat. Serka Kuswanto dan para petani Desa Bungatan pun berharap program ini dapat terus dikembangkan untuk menjaga keberlanjutan pertanian di wilayah Situbondo.
Melalui dukungan yang diberikan Babinsa, masyarakat Desa Bungatan diharapkan dapat merasakan manfaat jangka panjang dari teknik pertanian yang lebih efisien. Upaya ini bukan hanya untuk meningkatkan hasil panen saat ini, tetapi juga untuk memperkuat ketahanan pangan di masa mendatang. Kegiatan pendampingan seperti ini diharapkan mampu menginspirasi petani lain untuk semakin aktif dalam memajukan sektor pertanian di daerah masing-masing.
0 Komentar