SITUBONDO – Dalam suasana penuh khidmat dan patriotisme, upacara peringatan Hari Santri di Kabupaten Situbondo dilangsungkan dengan meriah pada Selasa, 22 Oktober 2024, di Alun-alun Kabupaten. Mengusung tema "Menyambung Juang Mengusung Masa Depan", upacara ini menjadi momen refleksi penting atas peran santri dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia dan kontribusinya dalam membangun masa depan bangsa.
Dipimpin langsung oleh Penjabat (PJ) Bupati Situbondo, Dr. MHD. Aftabuddin Rijaluzzaman, S.Pt, M.Si, upacara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Dandim 0823 Situbondo, Letkol Inf Alexander A.B., S.E., yang turut memberikan dukungan penuh pada acara ini. Selain itu, unsur masyarakat lainnya, seperti santri, tokoh agama, pelajar, dan berbagai elemen lainnya, juga hadir untuk memeriahkan peringatan ini.
Dalam amanatnya, PJ Bupati Aftabuddin mengingatkan kembali sejarah panjang kaum santri yang turut berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. "Hari Santri adalah momen yang tepat untuk mengenang betapa besar kontribusi santri dalam perjuangan kemerdekaan dan juga sebagai pengingat akan peran penting mereka dalam mewujudkan cita-cita bangsa," tegas Aftabuddin dalam pidatonya.
Dengan mengangkat tema yang sarat makna, upacara ini juga menjadi simbol harapan besar bagi masa depan Indonesia. Para santri, sebagai generasi penerus bangsa, diharapkan dapat terus menjaga semangat juang dan kebersamaan dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan, termasuk dalam bidang pendidikan, agama, sosial, dan ekonomi.
Dandim 0823 Situbondo, Letkol Inf Alexander A.B., turut memberikan apresiasinya terhadap kaum santri yang telah banyak berkontribusi dalam sejarah bangsa.
"Peran santri tidak hanya signifikan pada masa lalu, tetapi juga sangat penting dalam pembangunan dan pertahanan negara di masa kini dan masa mendatang," ungkapnya di sela-sela upacara.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI dan masyarakat, termasuk kalangan santri, dalam menjaga keutuhan NKRI di tengah perubahan zaman dan globalisasi.
Upacara ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan bagi para santri, tetapi juga sebagai ajang perwujudan sinergi antara berbagai elemen masyarakat. Para santri yang hadir pun tampak antusias mengikuti rangkaian acara, merasa bangga atas pengakuan atas kontribusi mereka dalam pembangunan bangsa.
Momentum peringatan Hari Santri ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh elemen bangsa tentang pentingnya menjaga persatuan, semangat juang, dan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendahulu. Peringatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan kaum santri dalam menghadapi tantangan bangsa di masa mendatang.
Dengan semangat Hari Santri yang diusung pada peringatan kali ini, diharapkan para santri dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara, serta menjadi pilar penting dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan. Semangat juang yang telah diwariskan oleh para santri di masa lalu hendaknya dapat dijadikan teladan dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik dan lebih kuat. (*)
Upacara ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan bagi para santri, tetapi juga sebagai ajang perwujudan sinergi antara berbagai elemen masyarakat. Para santri yang hadir pun tampak antusias mengikuti rangkaian acara, merasa bangga atas pengakuan atas kontribusi mereka dalam pembangunan bangsa.
Momentum peringatan Hari Santri ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh elemen bangsa tentang pentingnya menjaga persatuan, semangat juang, dan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendahulu. Peringatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan kaum santri dalam menghadapi tantangan bangsa di masa mendatang.
Dengan semangat Hari Santri yang diusung pada peringatan kali ini, diharapkan para santri dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara, serta menjadi pilar penting dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan. Semangat juang yang telah diwariskan oleh para santri di masa lalu hendaknya dapat dijadikan teladan dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik dan lebih kuat. (*)
0 Komentar