Babinsa Koramil 0823/06 Kendit dan Koramil 0823/10 Arjasa Kawal Serapan Gabah untuk Ketahanan Pangan
Situbondo – Dalam rangka menjaga ketahanan pangan dan memastikan stok beras tetap stabil, Babinsa Koramil 0823/06 Kendit, Serda Yudianto, bersama Babinsa Koramil 0823/10 Arjasa, Sertu Agus SP, melaksanakan pengawasan terhadap serapan gabah di Gudang Bulog Klatakan dan Gudang Bulog Arjasa, Jumat (14/03/2025). Langkah ini menjadi bagian dari upaya TNI dalam mendukung stabilitas pangan serta menjaga ketersediaan beras bagi masyarakat.
Di Gudang Bulog Klatakan, serapan beras mencapai 116.650 kg yang berasal dari beberapa pemasok, termasuk UD Bersatu 1 dan 2, UD Agung, serta UD Tunas Harapan. Sementara itu, Gudang Bulog Arjasa menerima pasokan sebesar 111.500 kg dari UD Karunia Alam dan UD Arta Buana. Dengan adanya pasokan ini, diharapkan kebutuhan beras di wilayah tetap terpenuhi dan harga dapat dikendalikan.
Serda Yudianto menegaskan bahwa pengawasan ini bertujuan untuk memastikan hasil panen petani terserap dengan baik serta mendukung kesejahteraan mereka. Ia juga menekankan pentingnya menjaga ketersediaan beras agar harga tetap stabil dan tidak terjadi kelangkaan di pasaran. "Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar distribusi beras berjalan lancar dan stabil. Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan stok beras di Bulog tetap mencukupi guna memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Langkah pengawalan serapan gabah ini juga menjadi bentuk sinergi antara TNI, pemerintah, dan Bulog dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Dengan adanya kerja sama yang baik antara petani, distributor, dan instansi terkait, distribusi beras diharapkan tetap lancar serta memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, khususnya petani yang bergantung pada hasil panen mereka.
Kegiatan pengawasan seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan bahwa setiap panen dapat dimanfaatkan secara maksimal dan tidak ada hambatan dalam penyaluran beras ke pasar maupun gudang Bulog. Dengan pengawalan yang ketat, stok beras dapat terjaga dengan baik, sehingga kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dalam jangka panjang.
Dengan adanya langkah proaktif dari Babinsa dan pihak terkait, diharapkan serapan gabah di wilayah Situbondo terus meningkat dan berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Ke depan, koordinasi antara berbagai pihak akan semakin diperkuat guna memastikan bahwa setiap hasil pertanian dapat memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan petani dan masyarakat luas.
0 Komentar