Dampingi Serapan 8 Ton Gabah Petani Pesanggrahan, Babinsa Koramil Jangkar Kawal Ketahanan Pangan Situbondo
SITUBONDO – GUBUKINSPIRASI.com – Upaya mendukung ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan oleh Babinsa Koramil 0823/09 Jangkar yang aktif mendampingi kegiatan serapan gabah oleh Perum Bulog dari petani lokal. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 26 Mei 2025, bertempat di penggilingan padi UD Faris Berkah, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, dan melibatkan langsung dua personel TNI AD, yaitu Pelda Anton Iswahtudi dan Koptu Siddik.
Kegiatan serapan gabah petani Pesanggrahan oleh Bulog ini menyasar hasil panen milik H. Andika, salah satu petani produktif di Desa Pesanggrahan, yang berhasil menyetor sebanyak 8 ton gabah dari lahan seluas 1,6 hektare. Proses serapan dilakukan secara langsung dengan pengawasan ketat guna memastikan kualitas gabah dan transparansi distribusi.
Kehadiran Babinsa dalam proses serapan gabah ini merupakan bagian dari peran aktif TNI AD dalam mendukung program strategis nasional, khususnya di bidang ketahanan pangan. Para Babinsa tidak hanya bertugas menjaga keamanan wilayah, tetapi juga menjadi penghubung antara petani dan instansi pemerintah, memastikan setiap proses berjalan lancar dan tepat sasaran. “Kami selalu siap mendampingi petani agar proses serapan gabah berjalan lancar, aman, dan sesuai ketentuan. Ini bagian dari tanggung jawab kami dalam mendukung program pemerintah,” ujar Pelda Anton di sela kegiatan.
Pendampingan yang dilakukan Babinsa Koramil Jangkar ini menjadi bentuk nyata sinergi antara TNI dan lembaga-lembaga pemerintah dalam menciptakan ekosistem pertanian yang sehat dan produktif. Di sisi lain, keterlibatan aparat TNI juga meningkatkan kepercayaan petani terhadap sistem distribusi dan serapan hasil panen, mengurangi kekhawatiran atas harga maupun prosedur yang kerap membingungkan.
Dalam prosesnya, gabah yang telah diserap langsung dikirimkan ke Gudang Bulog Situbondo sebagai bagian dari persediaan beras nasional. Pengawasan ini juga menjadi bagian dari mekanisme kontrol kualitas dan kuantitas, agar hasil panen petani benar-benar masuk ke dalam rantai pasok pangan yang resmi dan terjamin.
Kegiatan ini tidak hanya berperan dalam menjaga stabilitas stok pangan nasional, tetapi juga berdampak positif terhadap perekonomian lokal. Dengan serapan yang jelas dan harga yang stabil, petani memiliki jaminan atas hasil kerja kerasnya, sekaligus mendapatkan dukungan moral dari institusi negara seperti TNI AD.
Selama kegiatan berlangsung, proses pengambilan dan penimbangan gabah berjalan tertib dan tanpa kendala. Hal ini tidak lepas dari kerja sama semua pihak, mulai dari petani, pihak Bulog, hingga Babinsa yang berada langsung di lapangan.
Pemerintah melalui Perum Bulog terus berkomitmen menyerap hasil panen petani lokal untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, dan dukungan dari TNI seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0823/09 Jangkar menjadi faktor penting dalam kelancaran dan efektivitas program tersebut.
Dengan langkah-langkah seperti ini, diharapkan Situbondo dapat terus menjadi wilayah penyangga pangan yang produktif dan mandiri. Peran aktif Babinsa dalam mendampingi serapan gabah di tingkat desa juga menjadi simbol kuatnya kemanunggalan TNI dengan rakyat, sekaligus memastikan bahwa setiap hasil panen petani dapat memberi manfaat luas bagi masyarakat dan negara.
0 Komentar