Babinsa Kawal Distribusi 9,3 Ton Beras di Situbondo, Ketahanan Pangan Jadi Prioritas


SITUBONDO, GUBUKINSPIRASI.com
– Komitmen TNI dalam menjaga ketahanan pangan terus diwujudkan melalui peran aktif para Babinsa di wilayah. Seperti yang dilakukan oleh Sertu Misbah, Babinsa Koramil 0823/10 Arjasa, yang kembali melaksanakan pendampingan dan pengawasan distribusi beras ke Gudang Bulog Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jumat (27/6/2025).

Pada hari tersebut, tercatat sebanyak 9.300 kilogram beras masuk ke gudang Bulog yang berasal dari mitra pemasok HGL. Proses bongkar muat serta pencatatan logistik dilakukan di bawah pengawasan ketat untuk memastikan transparansi dan kualitas beras yang diterima sesuai dengan standar.

Sertu Misbah menegaskan bahwa pengawasan ini bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan bagian dari peran strategis TNI dalam mendukung stabilitas pangan daerah.

“Kami hadir untuk memastikan distribusi berjalan lancar, tepat sasaran, dan tidak terjadi penyelewengan. Ini adalah bagian dari tugas kami sebagai aparat teritorial,” ujarnya kepada awak media di lokasi.
 
Akumulasi Stok Capai Lebih dari 3.200 Ton

Dengan tambahan distribusi hari ini, total akumulasi beras yang masuk ke Gudang Bulog Arjasa tercatat telah mencapai 3.258.560 kilogram atau lebih dari 3.200 ton. Angka ini menjadi indikasi positif atas kelancaran program pengadaan beras dan cadangan pangan di Situbondo.

Menurut Sertu Misbah, tingginya akumulasi stok ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah dinamika harga pasar dan potensi krisis pangan global.

“Stabilitas stok adalah kunci utama dalam menjaga ketahanan pangan daerah. Oleh karena itu, pengawasan akan terus kami lakukan secara konsisten,” tegasnya.

Sinergi TNI dan Bulog untuk Ketahanan Pangan

Kegiatan pengawalan ini merupakan bagian dari pembinaan teritorial TNI AD, yang mengedepankan sinergi dengan pemerintah dan instansi terkait. Di tengah tantangan distribusi pangan dan fluktuasi pasokan akibat faktor cuaca maupun logistik, kehadiran Babinsa di lapangan menjadi elemen penting dalam memastikan distribusi logistik berjalan sesuai prosedur.

Kehadiran Babinsa juga memberi rasa aman bagi mitra penyedia beras maupun masyarakat penerima manfaat. Selain mengawasi proses distribusi, Babinsa turut memantau potensi kendala teknis yang mungkin timbul, mulai dari keterlambatan distribusi, kualitas beras, hingga kesiapan gudang penyimpanan.
 
Masyarakat Apresiasi Pengawasan di Lapangan

Sejumlah warga dan pekerja gudang yang terlibat dalam proses distribusi mengaku merasa lebih tenang dengan adanya pengawasan dari aparat TNI. Menurut mereka, kehadiran Babinsa seperti Sertu Misbah bukan hanya sebagai simbol keamanan, tetapi juga bentuk nyata kolaborasi dalam menjamin keberlanjutan distribusi pangan.

“Kami merasa lebih tertib dan yakin saat proses diawasi langsung. Terima kasih kepada TNI yang terus mendampingi,” ujar salah satu staf logistik Gudang Bulog Arjasa. (*)

0 Komentar