SITUBONDO, GUBUKINSPIRASI.id — Wujud kepedulian TNI terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat kembali terlihat di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo. Pada Sabtu (5/7/2025), Babinsa Koramil 0823/09 Jangkar, Koptu Siddik, menyalurkan bantuan sembako secara langsung kepada sejumlah warga yang membutuhkan.
Kegiatan sosial ini menjadi bagian dari peran aktif TNI dalam memperkuat kemanunggalan dengan rakyat, sekaligus membantu meringankan beban warga yang terdampak fluktuasi ekonomi maupun keterbatasan akses bantuan sosial.
Koptu Siddik menyambangi warga dari rumah ke rumah sambil menyerahkan paket sembako berisi kebutuhan pokok. Dengan pendekatan personal, ia tidak hanya menyerahkan bantuan, tetapi juga menyempatkan diri mendengarkan keluhan dan harapan warga setempat.
“Kami hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat. Aksi seperti ini adalah bagian dari tanggung jawab moral kami untuk selalu berada di tengah-tengah warga, baik dalam situasi suka maupun duka,” ujar Koptu Siddik.
TNI Tak Sekadar Menjaga Keamanan, Tapi Hadir Menjawab Kebutuhan Sosial
Langkah ini mendapat apresiasi dari masyarakat, yang mengaku tersentuh oleh perhatian dari aparat TNI yang turun langsung ke lapangan. Bantuan sembako dinilai sangat membantu, terutama bagi warga lanjut usia dan keluarga dengan penghasilan tidak tetap.
Salah satu penerima bantuan, Ibu Rumiyati (62), mengungkapkan rasa harunya. “Kami bersyukur sekali, Babinsa datang sendiri membawa bantuan. Jarang-jarang ada yang begitu peduli sampai datang ke rumah. Terima kasih TNI,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Kegiatan bakti sosial seperti ini bukanlah yang pertama dilakukan Babinsa di wilayah Jangkar. Aksi serupa kerap dilakukan secara berkala sebagai bagian dari program pembinaan teritorial dan kepedulian sosial TNI AD, khususnya dalam menghadapi dinamika sosial masyarakat.
Langkah ini mendapat apresiasi dari masyarakat, yang mengaku tersentuh oleh perhatian dari aparat TNI yang turun langsung ke lapangan. Bantuan sembako dinilai sangat membantu, terutama bagi warga lanjut usia dan keluarga dengan penghasilan tidak tetap.
Salah satu penerima bantuan, Ibu Rumiyati (62), mengungkapkan rasa harunya. “Kami bersyukur sekali, Babinsa datang sendiri membawa bantuan. Jarang-jarang ada yang begitu peduli sampai datang ke rumah. Terima kasih TNI,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Kegiatan bakti sosial seperti ini bukanlah yang pertama dilakukan Babinsa di wilayah Jangkar. Aksi serupa kerap dilakukan secara berkala sebagai bagian dari program pembinaan teritorial dan kepedulian sosial TNI AD, khususnya dalam menghadapi dinamika sosial masyarakat.
Dampak Positif Babinsa di Tengah Masyarakat
Dengan pendekatan humanis dan langsung ke akar rumput, peran Babinsa semakin dirasakan nyata manfaatnya. Tidak hanya dalam aspek pertahanan dan keamanan, tetapi juga sebagai motor penggerak solidaritas sosial dan penguatan nilai-nilai gotong royong di lingkungan masyarakat.
Selain penyaluran bantuan, Babinsa juga kerap menjadi penghubung antara warga dengan instansi terkait dalam mengakses program bantuan pemerintah, edukasi pertanian, hingga pelayanan kesehatan dasar melalui Posyandu dan kegiatan lainnya.
Langkah-langkah ini mencerminkan misi besar TNI AD dalam menjadi bagian dari solusi berbagai persoalan masyarakat, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi negara.
Kolaborasi dan Kepedulian Jadi Kunci Kemajuan Wilayah
Koptu Siddik berharap, aksi kecil seperti ini dapat menginspirasi pihak-pihak lain untuk terus membangun sinergi dalam membantu masyarakat, baik secara kelembagaan maupun perorangan. “Kalau kita semua peduli, sekecil apa pun bantuannya akan terasa besar bagi mereka yang benar-benar membutuhkan,” tambahnya.
Dengan semangat kepedulian dan gotong royong, diharapkan kehadiran Babinsa di desa-desa tidak hanya menjadi simbol pertahanan, tetapi juga penggerak perubahan sosial yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga.
Dengan pendekatan humanis dan langsung ke akar rumput, peran Babinsa semakin dirasakan nyata manfaatnya. Tidak hanya dalam aspek pertahanan dan keamanan, tetapi juga sebagai motor penggerak solidaritas sosial dan penguatan nilai-nilai gotong royong di lingkungan masyarakat.
Selain penyaluran bantuan, Babinsa juga kerap menjadi penghubung antara warga dengan instansi terkait dalam mengakses program bantuan pemerintah, edukasi pertanian, hingga pelayanan kesehatan dasar melalui Posyandu dan kegiatan lainnya.
Langkah-langkah ini mencerminkan misi besar TNI AD dalam menjadi bagian dari solusi berbagai persoalan masyarakat, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi negara.
Kolaborasi dan Kepedulian Jadi Kunci Kemajuan Wilayah
Koptu Siddik berharap, aksi kecil seperti ini dapat menginspirasi pihak-pihak lain untuk terus membangun sinergi dalam membantu masyarakat, baik secara kelembagaan maupun perorangan. “Kalau kita semua peduli, sekecil apa pun bantuannya akan terasa besar bagi mereka yang benar-benar membutuhkan,” tambahnya.
Dengan semangat kepedulian dan gotong royong, diharapkan kehadiran Babinsa di desa-desa tidak hanya menjadi simbol pertahanan, tetapi juga penggerak perubahan sosial yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga.
0 Komentar