
Alasan Bae Mun Jeong Tidak Mengundurkan Diri di Akhir Law and the City
Kehamilan adalah momen penting dalam kehidupan seseorang, dan bagi Bae Mun Jeong dalam drakor Law and the City, ini menjadi berita yang membuatnya bahagia. Ia senang karena dokter menyampaikan bahwa ia sedang mengandung anak perempuan. Namun, ada banyak hal yang membuatnya merasa cemas, terutama soal bagaimana ia akan menjalani pekerjaannya sebagai pengacara saat hamil.
Bae Mun Jeong, yang bekerja di gedung Hyungmin, awalnya membicarakan rencana cuti hamil dan bersalin. Sayangnya, pimpinan perusahaan tidak memberikan izin untuk cuti tersebut. Hal ini membuat Mun Jeong mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dan mencari pekerjaan di perusahaan lain. Namun, akhirnya ia membatalkan keputusan tersebut. Apa penyebabnya?
1. Ia Sangat Menyukai Pekerjaannya Sebagai Pengacara Litigasi
Sebagai seorang pengacara litigasi, Bae Mun Jeong sangat menikmati tugas-tugasnya dalam menangani kasus-kasus hukum. Ketika ia hamil dan bosnya tidak memberinya kesempatan untuk menangani kasus litigasi, ia merasa kecewa. Ia bahkan meminta pimpinan untuk memberinya satu kasus agar bisa tetap aktif dalam pekerjaannya.
Meskipun sudah menyiapkan segala sesuatu untuk proses pengunduran diri, tiba-tiba saja ia berubah pikiran. Ia merasa berat hati meninggalkan kantornya, terutama karena ia biasa menangani kasus litigasi. Alasan ini menjadi salah satu faktor utama mengapa ia membatalkan rencana mengundurkan diri dari Hyungmin.
2. Perusahaan Baru Membuatnya Lebih Banyak Diam
Selain mempertimbangkan pengunduran diri, Bae Mun Jeong juga sudah mendaftar ke perusahaan lain. Ia mendengar tentang kekosongan posisi pengacara internal di perusahaan tersebut. Setelah melewati tahap wawancara, ia merasa sedih ketika mengetahui bahwa di perusahaan baru, ia tidak akan bekerja terlalu sibuk seperti di tim litigasi. Petinggi perusahaan menyatakan bahwa ia akan lebih sering duduk daripada harus bertemu banyak orang.
Penjelasan ini membuatnya semakin yakin bahwa ia tidak ingin meninggalkan Hyungmin. Ia merasa bahwa pekerjaan di perusahaan baru bukanlah pilihan yang sesuai dengan minatnya.
3. Suami Mendukungnya Tetap Bekerja di Hyungmin
Selain alasan pribadi, Bae Mun Jeong juga mendapatkan dukungan dari keluarganya. Suaminya, Kim Ji Seok, dikenal sebagai sosok yang baik dan selalu mendukung keputusan istrinya. Ia memperlakukan Mun Jeong dengan sangat baik meski sedang hamil.
Salah satu hal yang membuat Mun Jeong merasa nyaman adalah dukungan suaminya yang menyatakan bahwa ia sebaiknya tetap bekerja di Hyungmin. Ji Seok memahami bahwa pekerjaan di perusahaan baru bukanlah hal yang benar-benar ia inginkan. Karena dukungan inilah, ia semakin yakin untuk mempertahankan pekerjaannya di Hyungmin.
4. Menemukan Solusi untuk Cuti Hamil dan Bersalin
Setelah membatalkan lamarannya ke perusahaan baru, Bae Mun Jeong mulai mencari solusi untuk masalah cuti hamil dan bersalin. Ia ingin tetap bekerja di Hyungmin, tetapi juga ingin memiliki hak cuti. Ia mencoba mencari informasi melalui situs daring tempat para pengacara wanita berbagi pengalaman mereka.
Ia menemukan bahwa beberapa pengacara wanita digantikan oleh pengacara pengganti saat mengambil cuti. Dengan cara ini, ia bisa mengambil cuti tanpa khawatir dipecat. Ini menjadi jalan keluar yang membuatnya tetap bisa menjalani pekerjaannya sambil menikmati masa kehamilan dan persalinan.
Keempat alasan ini menjadi penyebab batalnya rencana pengunduran diri Bae Mun Jeong di akhir Law and the City. Meskipun ia tidak mengundurkan diri, akhir ceritanya tetap menjadi momen bahagia bagi dirinya. Bagaimana pendapatmu tentang akhir karakter Mun Jeong di drakor ini?
0 Komentar