SITUBONDO, GUBUKINSPIRASI.id – Upacara penurunan bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia berlangsung khidmat di Alun-alun Situbondo, Minggu (17/8/2025) sore. Ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat hadir, sementara ribuan warga turut menyaksikan langsung momen sakral tersebut.
Dengan mengusung tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, prosesi penurunan bendera berlangsung penuh wibawa. Dandim 0823/Situbondo, Letkol Inf Tri Wiratno, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sementara itu, Komandan Upacara dipercayakan kepada Kasat Samapta Polres Situbondo, Iptu Rachman Fadli Kurniawan, S.H., M.M., dengan Perwira Upacara dijalankan Kabagops Polres Situbondo, Kompol Ma’ruf, S.H.
Upacara dimulai dengan persiapan pasukan, diikuti kedatangan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Situbondo. Tim paduan suara Gita Praja Pemkab Situbondo membawakan lagu-lagu perjuangan sebelum prosesi utama penurunan bendera dimulai.
Suasana hening menyelimuti alun-alun saat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) menurunkan Sang Merah Putih dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Ribuan pasang mata menyaksikan dengan penuh rasa haru dan bangga, menandai kuatnya semangat nasionalisme masyarakat Situbondo.
Usai penurunan, seluruh peserta memberikan penghormatan kepada bendera, disusul lagu Andhika Bhayangkari yang semakin menambah kekhidmatan. Prosesi ditutup dengan laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara, penghormatan terakhir, serta pembubaran pasukan yang tetap tertib.
Acara ini turut dihadiri Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, S.Sos., bersama Wakil Bupati Ulfiyah, S.Pd.I. Hadir pula Kapolres Situbondo AKBP Rezi Darmawan, S.I.K., M.I.K., Kepala Kejaksaan Negeri Situbondo Nurvita Kusumawardani, S.H., Ketua PN Situbondo Achmad Rasjid, S.H., serta Ketua DPRD Situbondo Mahbub Junaidi, S.H.I.
Tak hanya pejabat pemerintahan dan TNI-Polri, sejumlah pimpinan OPD, veteran pejuang kemerdekaan, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga organisasi wanita juga ikut menyemarakkan suasana. Kehadiran mereka menambah kekhidmatan upacara sekaligus menunjukkan kuatnya semangat kebersamaan lintas generasi dalam memperingati hari bersejarah ini.
Dalam sambutannya, Bupati Yusuf Rio menegaskan bahwa HUT ke-80 RI menjadi momentum refleksi bagi seluruh masyarakat Situbondo. Ia mengajak warga untuk meneladani semangat perjuangan para pahlawan dan memperkokoh persatuan bangsa di tengah tantangan zaman.
“Melalui peringatan kemerdekaan ini, kita semua diajak untuk terus menjaga semangat perjuangan para pendahulu dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera,” ungkap Bupati Yusuf Rio.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa, aparat pemerintah, hingga komunitas masyarakat, mencerminkan kuatnya rasa cinta tanah air dan komitmen bersama dalam membangun Situbondo.
Sebanyak lebih dari 500 peserta upacara terlibat dalam prosesi, terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD, Damkar, Korpri, PGRI, FKPPI, pelajar SMP hingga SMA/SMK, mahasiswa, serta komunitas masyarakat. Paduan suara dan korsik pengiring turut mempertegas suasana heroik.
Rangkaian acara berjalan lancar, tertib, dan penuh makna. Bagi warga yang hadir, momen ini menjadi lebih dari sekadar prosesi kenegaraan, melainkan pengingat akan pentingnya persatuan dan gotong royong dalam menjaga keutuhan bangsa.
Peringatan HUT ke-80 RI di Situbondo pun tak hanya menjadi agenda seremonial tahunan, tetapi juga perwujudan nyata semangat nasionalisme yang diwariskan para pejuang. Dengan suasana yang khidmat, momentum ini mengukuhkan pesan bahwa semangat kemerdekaan harus terus dijaga lintas generasi. (*)
0 Komentar