Sejak pagi, peserta dari berbagai kalangan sudah memadati area start. Mereka terdiri atas pelajar, mahasiswa, aparatur sipil negara, komunitas masyarakat, hingga perwakilan instansi swasta. Antusiasme warga juga tidak kalah tinggi. Sepanjang rute yang dilalui peserta, ribuan penonton tampak memenuhi trotoar untuk memberi semangat.
Agar jalannya kegiatan tetap aman dan tertib, ratusan personel gabungan diterjunkan ke berbagai titik, termasuk jalur lintasan utama dan kawasan rawan kemacetan. Kodim 0823/Situbondo bersama Polres Situbondo memimpin langsung pengamanan ini dengan dukungan petugas dari dinas perhubungan, Satpol PP, dan instansi lainnya.
Pasi Ops Kodim 0823/Situbondo, Kapten Inf Agus S., menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan tersebut bukan sekadar tugas rutin, melainkan bentuk nyata sinergi dengan Polri dan pemerintah daerah. Menurutnya, gerak jalan bukan hanya lomba fisik, tetapi juga sarana memperkuat rasa persatuan dan nasionalisme.
“Pengamanan ini kami lakukan untuk memberikan rasa aman baik kepada peserta maupun masyarakat yang menyaksikan. Kegiatan gerak jalan ini bukan sekadar lomba, tetapi momentum mempererat semangat persatuan dan cinta tanah air,” kata Kapten Agus.
Suasana peringatan HUT RI tahun ini memang terasa lebih istimewa. Selain menandai usia ke-80 Indonesia merdeka, kegiatan ini juga menjadi ajang kebersamaan lintas generasi. Dari pelajar sekolah dasar hingga kelompok masyarakat dewasa, semua terlibat dalam suasana penuh semangat perjuangan.
Panitia lomba menyiapkan jalur yang membentang melewati sejumlah titik penting di pusat kota. Rute tersebut dirancang agar warga bisa menyaksikan dengan nyaman sekaligus memberikan edukasi kebangsaan, terutama bagi generasi muda. Banyak di antara penonton yang datang bersama keluarga, membawa bendera merah putih kecil, bahkan mengenakan atribut bernuansa kemerdekaan.
Pengamanan lalu lintas juga menjadi perhatian utama. Petugas menutup beberapa jalan untuk memastikan kelancaran gerak jalan sekaligus mengatur arus kendaraan agar tidak menimbulkan kemacetan parah. Meski arus kendaraan dialihkan, masyarakat tetap kooperatif sehingga suasana tetap kondusif.
Kapten Agus menambahkan, sinergi TNI-Polri bersama aparat terkait di Situbondo akan terus diperkuat, terutama pada momen-momen penting yang melibatkan partisipasi masyarakat luas. “Kami ingin masyarakat merasa nyaman, aman, dan bisa menikmati setiap kegiatan yang digelar untuk memperingati kemerdekaan,” tegasnya.
Di sisi lain, sejumlah warga yang hadir mengaku bangga bisa ikut serta menyemarakkan peringatan HUT RI ke-80. Mereka menilai kegiatan ini tidak hanya memberi hiburan, tetapi juga membangkitkan kembali semangat perjuangan. “Senang sekali bisa melihat anak-anak sekolah ikut gerak jalan. Rasanya jadi teringat semangat para pahlawan,” ujar Siti, salah satu penonton asal Panji.
Hingga acara berakhir, kegiatan berjalan lancar tanpa insiden berarti. Panitia menutup rangkaian kegiatan dengan penyerahan apresiasi kepada peserta yang menampilkan kekompakan dan semangat terbaik.
Peringatan HUT RI ke-80 di Situbondo melalui lomba gerak jalan ini membuktikan bahwa semangat kebangsaan masih terus terjaga. Dengan dukungan penuh TNI-Polri dan aparat pemerintah daerah, suasana peringatan kemerdekaan berlangsung aman, tertib, dan meriah. (*)
0 Komentar