
Weton "Anti Melarat" dalam Primbon Jawa: Enam Kondisi Kelahiran yang Dipercaya Membawa Keberkahan
Dalam kehidupan manusia, ada orang-orang yang tampaknya selalu berada di jalur kesuksesan. Tidak hanya karena usaha keras mereka, tetapi juga karena membawa keberkahan yang mengalir dari takdir kelahiran. Dalam tradisi masyarakat Jawa, hal ini dapat dipahami melalui ilmu warisan leluhur yang dikenal sebagai primbon.
Primbon Jawa tidak hanya menyimpan informasi tentang hari baik dan buruk, tetapi juga memuat rahasia spiritual terkait watak, rezeki, dan arah hidup seseorang berdasarkan wetonnya. Salah satu konsep menarik dalam primbon adalah "Tibo Lungguh", sebuah istilah yang menggambarkan kelahiran seseorang yang memiliki potensi untuk meraih kedudukan tinggi, kemuliaan hidup, serta keberlimpahan rezeki.
Berikut adalah enam weton yang dianggap sebagai weton "anti melarat" dalam primbon Jawa:
1. Selasa Pahing
Weton ini memiliki energi kepemimpinan yang luar biasa. Orang yang lahir pada Selasa Pahing cenderung tegas, berani, dan cocok berada di posisi atas. Mereka sulit diarahkan sebagai bawahan, justru lebih cemerlang ketika menjadi penggerak, pemimpin, atau pemilik usaha. Keberuntungan mereka datang dari ketekunan serta sikap sabar dan ikhlas. Dalam primbon, Selasa Pahing digambarkan memiliki jalan hidup yang terus meningkat, sehingga keluarganya bisa ikut naik derajat secara ekonomi maupun sosial.
2. Rabu Legi
Dengan jumlah neptu 12, weton Rabu Legi membawa aura pelindung dan pembimbing. Mereka dikenal amanah, setia, serta memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Profesi seperti guru, kepala daerah, atau pemimpin komunitas sangat cocok bagi mereka. Namun, untuk mencapai kemuliaan tersebut, orang dengan weton ini perlu menjaga hubungan dengan sesama, menjauh dari sifat angkuh, serta memperkuat ikatan spiritual dengan Yang Maha Kuasa.
3. Minggu Pon
Kelahiran pada Minggu Pon memberikan karakter tahan banting dan penuh semangat. Weton ini memiliki daya juang yang tinggi dan tidak gentar menghadapi rintangan. Mereka kuat dalam penderitaan, tapi juga cepat bangkit. Sosok Minggu Pon sangat cocok menjadi pengusaha mandiri karena tidak nyaman diperintah atau terikat dalam struktur kerja yang kaku. Mereka memiliki aura pemikat dan cinta kasih, namun tetap teguh dalam prinsip dan sikap.
4. Kamis Wage
Neptu 12 dari weton Kamis Wage membawa semangat tanggung jawab dan kemandirian. Meski dikenal keras kepala, mereka tetap jujur dan bertanggung jawab. Kamis Wage sangat cocok dalam usaha dagang, terutama yang berhubungan dengan keterampilan tangan seperti menjahit, membuka salon, warung kopi, atau sektor jasa lainnya. Mereka akan berhasil apabila bersedia berbagi, baik dalam bentuk materi maupun kebaikan lainnya kepada sesama.
5. Senin Kliwon
Weton ini terkenal karena kecerdasannya. Senin Kliwon memiliki wawasan luas dan keahlian dalam menyerap ilmu pengetahuan. Namun, meski pintar, weton ini sedikit ceroboh dalam urusan yang membutuhkan ketelitian. Meskipun demikian, mereka tetap dapat hidup berkecukupan karena daya juang dan keuletannya dalam mencari penghidupan. Kebahagiaan spiritual yang mendalam hanya akan hadir bila mereka belajar bersyukur dan merasakan kepuasan batin.
6. Selasa Wage
Dengan neptu 7, Selasa Wage dikenal sebagai pekerja tangguh yang tidak mudah menyerah. Mereka cocok menjadi pegawai negeri, anggota militer, atau karyawan swasta yang membutuhkan loyalitas dan daya tahan. Orang dengan weton ini akan terus mengejar kesuksesan meskipun gagal berkali-kali. Mereka dikenal sabar, ulet, dan perlahan tapi pasti akan menduduki posisi yang layak serta dihormati.
Meski keenam weton ini disebut sebagai "weton anti melarat" dan diramalkan memiliki masa depan cerah, penting untuk diingat bahwa semua ramalan dalam primbon hanyalah bentuk petunjuk, bukan kepastian mutlak. Kehidupan manusia tetap berada dalam kuasa Ilahi. Apa yang ditanamkan oleh leluhur lewat primbon adalah panduan hidup yang dapat dijadikan bahan introspeksi dan motivasi diri, bukan takdir yang tak bisa diubah. Bagi siapa pun yang merasa memiliki salah satu weton di atas, hendaknya menjadikan ramalan ini sebagai penguat semangat untuk hidup lebih baik, lebih bijak, dan lebih bersyukur.
0 Komentar