
Pendidikan Khusus Profesi Advokat di Denpasar Raya Dimulai
Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) yang diselenggarakan oleh Persaudaraan Profesi Advokat Nusantara (Peradi Pergerakan) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Denpasar Raya telah resmi dimulai. Acara ini digelar bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai dan berlangsung di kelas internasional Gedung Pascasarjana Universitas Ngurah Rai.
Salah satu hal yang menarik perhatian peserta adalah kehadiran Dr. Hotman Paris Hutapea, S.H., LL.M., M.Hum., seorang advokat ternama yang dikenal luas di Indonesia. Ia hadir sebagai pemateri dan menyampaikan materi khusus serta berbagi tips mengenai teknik wawancara dengan klien, sebuah topik penting dalam praktik profesi advokat.
Dalam sesi yang berlangsung lebih dari dua jam, Hotman Paris memaparkan pengalaman dan kiat-kiat praktis berdasarkan kariernya selama lebih dari 43 tahun di dunia hukum. Dengan gaya bicara yang lugas dan penuh semangat, ia menekankan pentingnya kemampuan wawancara dalam membangun hubungan profesional antara advokat dan klien.
“Teknik wawancara dengan klien adalah kunci awal dari hubungan kerja antara klien dan advokat. Jika salah dalam tahap ini, maka kepercayaan klien bisa hilang,” ujar Hotman Paris dengan tegas di hadapan para peserta PKPA.
Hotman menjelaskan bahwa seorang advokat tidak hanya dituntut untuk menguasai hukum, tetapi juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang efektif, terutama dalam sesi wawancara awal dengan klien. Menurutnya, wawancara yang baik bisa menggali fakta yang benar, membangun kepercayaan, dan merancang strategi hukum yang tepat.
Dalam paparannya, Hotman tidak hanya berbicara teori. Ia juga membagikan berbagai tips praktis, mulai dari persiapan wawancara, cara membaca bahasa tubuh klien, hingga etika profesional yang harus dijaga selama proses interaksi. Ia bahkan menyelipkan beberapa studi kasus nyata yang pernah ia tangani sebagai advokat papan atas.
Beberapa poin penting yang disampaikan meliputi riset terhadap latar belakang klien sebelum bertemu, bangun komunikasi yang nyaman dan tidak mengintimidasi, dengarkan secara aktif dan hindari interupsi yang tidak perlu, serta jaga kerahasiaan dan integritas dalam setiap tahap proses hukum.
Para peserta tampak antusias dan aktif selama sesi berlangsung. Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung cukup seru. Banyak peserta yang mengajukan pertanyaan langsung kepada Hotman, yang dengan sigap menjawab setiap pertanyaan dengan contoh-contoh yang relevan.
Di akhir acara, Hotman Paris menyampaikan rasa bangganya menjadi bagian dari organisasi Peradi Pergerakan, yang menurutnya merupakan salah satu wadah profesional advokat yang dapat dipercaya. Ia mengajak para peserta PKPA, khususnya yang berasal dari Bali, untuk bergabung melalui DPC Denpasar Raya.
“Peradi Pergerakan adalah organisasi advokat yang kredibel dan terpercaya. Saya sendiri anggota aktif, dan saya mengajak kalian untuk menjadi bagian dari keluarga besar ini,” ucapnya sambil memperlihatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) dari Peradi Pergerakan.
Kegiatan PKPA ini merupakan wujud nyata komitmen Peradi Pergerakan DPC Denpasar Raya dalam mencetak advokat-advokat muda yang tidak hanya kompeten secara hukum, tetapi juga siap menghadapi tantangan di dunia praktik. Dengan menghadirkan tokoh sekaliber Hotman Paris, acara ini memberikan nilai tambah yang luar biasa bagi para peserta.
Kehadiran Hotman Paris tidak hanya memperkuat semangat para peserta untuk terus belajar, tetapi juga membuka wawasan mereka tentang pentingnya pendekatan yang humanis dalam profesi advokat.
0 Komentar