SITUBONDO, GUBUKINSPIRASI.id — Semangat sportivitas dan persaudaraan mewarnai penutupan Kejuaraan Pencak Silat Panji Terate Cup 2 yang digelar di Aula Padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Situbondo – Pusat Madiun, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, pada Senin (20/10/2025).
Kegiatan bertema “Menjaga Tradisi, Mengukir Prestasi” itu menjadi ajang pembuktian kemampuan sekaligus wadah pembinaan karakter bagi ratusan pesilat muda Situbondo.
Acara penutupan berlangsung khidmat dan penuh semangat, dihadiri oleh Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Tri Wiratno, Ketua PSHT Cabang Situbondo Drs. Tulus Priatmadji, M.M, Ketua PSHT Cabang Bondowoso Wijianto, S.Pd., M.Pd, serta Kapolsek Panarukan Iptu Harsono, S.H. Sekitar 200 peserta dari berbagai ranting PSHT se-Kabupaten Situbondo turut ambil bagian dalam kejuaraan yang menjadi ajang rutin bagi para pesilat muda untuk mengasah kemampuan sekaligus menjalin silaturahmi antarsesama warga PSHT.
Dalam sambutannya, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Tri Wiratno mengaku bangga bisa hadir langsung di tengah para pesilat muda Situbondo.
Acara penutupan berlangsung khidmat dan penuh semangat, dihadiri oleh Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Tri Wiratno, Ketua PSHT Cabang Situbondo Drs. Tulus Priatmadji, M.M, Ketua PSHT Cabang Bondowoso Wijianto, S.Pd., M.Pd, serta Kapolsek Panarukan Iptu Harsono, S.H. Sekitar 200 peserta dari berbagai ranting PSHT se-Kabupaten Situbondo turut ambil bagian dalam kejuaraan yang menjadi ajang rutin bagi para pesilat muda untuk mengasah kemampuan sekaligus menjalin silaturahmi antarsesama warga PSHT.
Dalam sambutannya, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Tri Wiratno mengaku bangga bisa hadir langsung di tengah para pesilat muda Situbondo.
“Saya baru pertama kali masuk padepokan ini, dan saya bangga menjadi bagian dari keluarga besar PSHT. Bagi adik-adik, kegiatan ini adalah pijakan awal untuk menjadi pribadi yang tangguh dan berprestasi. Jadikan pencak silat bukan hanya sebagai bela diri, tapi juga jalan untuk melatih kedisiplinan dan menjaga diri,” ujarnya.
Dandim juga berpesan agar semangat kebersamaan dan sportivitas tetap dijaga di setiap kegiatan.
“Kegiatan ini harus dilaksanakan secara positif, berkelanjutan, dan tetap mengikuti aturan. Saya memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta dan panitia,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PSHT Cabang Situbondo, Drs. Tulus Priatmadji, M.M, menegaskan pentingnya kerja keras dan komitmen dalam mencapai prestasi. Ia berharap seluruh pesilat menjadikan ajang Panji Terate Cup sebagai langkah awal menuju kompetisi yang lebih besar.
Sementara itu, Ketua PSHT Cabang Situbondo, Drs. Tulus Priatmadji, M.M, menegaskan pentingnya kerja keras dan komitmen dalam mencapai prestasi. Ia berharap seluruh pesilat menjadikan ajang Panji Terate Cup sebagai langkah awal menuju kompetisi yang lebih besar.
“Melalui usaha dan kebersamaan, kita bisa berprestasi hingga tingkat nasional bahkan internasional. Mari persiapkan diri dengan baik menghadapi SH Cup di Lamongan. Saya tekankan, tidak perlu ada konvoi atau hal yang tidak perlu—tunjukkan bahwa warga PSHT menjunjung tinggi budi luhur,” tegasnya.
Senada dengan itu, Ketua PSHT Cabang Bondowoso, Wijianto, S.Pd., M.Pd, mengingatkan agar para atlet terus menanamkan semangat sportivitas dalam setiap pertandingan.
Senada dengan itu, Ketua PSHT Cabang Bondowoso, Wijianto, S.Pd., M.Pd, mengingatkan agar para atlet terus menanamkan semangat sportivitas dalam setiap pertandingan.
“Dalam bertanding, kita harus menjunjung tinggi aturan IPSI dan prinsip persaudaraan. Gunakan pengalaman dari kejuaraan ini untuk menghadapi event berikutnya. Siapkan diri secara teknik, fisik, dan mental,” pesannya.
Penutupan kejuaraan berlangsung tertib dan penuh rasa kekeluargaan. Rangkaian acara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya serta Mars Setia Hati Terate, dilanjutkan dengan sambutan, pembacaan doa, dan pengumuman para juara.
Selain sebagai ajang unjuk kemampuan, Panji Terate Cup 2 juga menjadi sarana mempererat hubungan antarpesilat dan memperkuat semangat sportivitas di kalangan generasi muda. Melalui kegiatan ini, PSHT Cabang Situbondo berkomitmen melestarikan warisan budaya bangsa melalui seni bela diri pencak silat serta mencetak atlet berprestasi yang tidak hanya tangguh di arena, tetapi juga berkarakter dan berjiwa luhur sesuai nilai-nilai Setia Hati Terate.
Dengan penutupan ini, semangat “Menjaga Tradisi, Mengukir Prestasi” diharapkan terus hidup di dada para pesilat muda Situbondo—menjadikan pencak silat bukan sekadar olahraga, tetapi juga wadah membentuk generasi berjiwa patriotik dan berprestasi. (*)
Penutupan kejuaraan berlangsung tertib dan penuh rasa kekeluargaan. Rangkaian acara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya serta Mars Setia Hati Terate, dilanjutkan dengan sambutan, pembacaan doa, dan pengumuman para juara.
Selain sebagai ajang unjuk kemampuan, Panji Terate Cup 2 juga menjadi sarana mempererat hubungan antarpesilat dan memperkuat semangat sportivitas di kalangan generasi muda. Melalui kegiatan ini, PSHT Cabang Situbondo berkomitmen melestarikan warisan budaya bangsa melalui seni bela diri pencak silat serta mencetak atlet berprestasi yang tidak hanya tangguh di arena, tetapi juga berkarakter dan berjiwa luhur sesuai nilai-nilai Setia Hati Terate.
Dengan penutupan ini, semangat “Menjaga Tradisi, Mengukir Prestasi” diharapkan terus hidup di dada para pesilat muda Situbondo—menjadikan pencak silat bukan sekadar olahraga, tetapi juga wadah membentuk generasi berjiwa patriotik dan berprestasi. (*)

0 Komentar