Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa Mangaran Turun ke Sawah Dampingi Petani Situbondo
SITUBONDO – Upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional terus digencarkan hingga ke tingkat desa. Salah satunya dilakukan oleh Babinsa Koramil 0823/04 Mangaran, Serda Abd Rahman, yang terjun langsung mendampingi para petani di Desa Mangaran, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, pada Senin (27/10/2025).
Kegiatan pendampingan itu dilakukan di Dusun Barat RT 01 RW 01, di mana Babinsa bersama masyarakat tani melaksanakan pengairan lahan persawahan sekaligus penanaman padi. Aksi tersebut menjadi bentuk nyata dukungan TNI terhadap peningkatan produktivitas pertanian di daerah, sekaligus memperkuat sinergi antara aparat teritorial dan masyarakat.
Kehadiran Babinsa di tengah sawah bukan sekadar formalitas. Serda Abd Rahman tampak terlibat aktif membantu petani memastikan aliran irigasi berjalan lancar agar lahan mendapatkan pasokan air yang cukup. Tak hanya mengawasi, ia juga ikut turun langsung ke lumpur bersama para petani untuk menanam bibit padi.
“Kami ingin memberikan semangat dan motivasi kepada para petani. Dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, kami yakin hasil panen bisa meningkat,” ujar Serda Abd Rahman saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Menurutnya, langkah kecil seperti ikut mengairi sawah dan menanam padi bersama warga menjadi bukti nyata bahwa TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga mitra masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Program ini merupakan bagian dari pembinaan teritorial (Binter) yang dijalankan oleh TNI AD. Melalui program tersebut, Babinsa di seluruh Indonesia diharapkan mampu menjalin hubungan yang lebih erat dengan masyarakat sekaligus ikut mendorong peningkatan kesejahteraan di berbagai sektor, terutama pertanian.
“Binter bukan sekadar kegiatan formal. Kami ingin kehadiran TNI benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satunya dengan turun langsung ke sawah membantu petani,” tambahnya.
Langkah yang dilakukan Babinsa Mangaran itu sejalan dengan komitmen Kodim 0823 Situbondo dalam mendukung program ketahanan pangan daerah. Selama ini, TNI AD memang aktif bekerja sama dengan pemerintah daerah, kelompok tani, dan berbagai instansi terkait untuk memastikan produksi pangan tetap stabil di tengah tantangan cuaca dan fluktuasi harga komoditas.
Melalui keterlibatan Babinsa di lapangan, diharapkan para petani semakin bersemangat dan termotivasi untuk meningkatkan hasil taninya. Selain memberikan dukungan tenaga, Babinsa juga sering berperan sebagai fasilitator dalam menyalurkan informasi terkait program pertanian, seperti penggunaan pupuk, pengendalian hama, hingga pola tanam yang efisien.
“Sinergi antara TNI dan petani menjadi kekuatan besar dalam menjaga ketahanan pangan. Karena sektor pertanian adalah tulang punggung ekonomi masyarakat desa,” ujar salah satu petani setempat, Mulyono, yang ikut menanam padi bersama Babinsa. Ia mengaku senang dan termotivasi dengan kehadiran aparat TNI yang tak segan turun langsung ke sawah.
Selain membantu petani, kegiatan semacam ini juga menumbuhkan kedekatan emosional antara Babinsa dan warga binaannya. Hubungan yang harmonis ini diyakini dapat menciptakan situasi sosial yang kondusif di wilayah pedesaan, sehingga pembangunan ekonomi dapat berjalan dengan baik.
Ketahanan pangan sendiri menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional. Melalui kerja sama lintas sektor antara TNI, pemerintah daerah, dan kelompok tani, diharapkan produktivitas pertanian di Kabupaten Situbondo terus meningkat. Dengan begitu, daerah ini tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga berkontribusi terhadap ketersediaan pangan di tingkat nasional.
Langkah-langkah sederhana seperti yang dilakukan Babinsa Mangaran menunjukkan bagaimana semangat gotong royong dan kebersamaan masih menjadi kekuatan utama bangsa Indonesia. Dari sawah yang becek dan berlumpur, semangat kemandirian dan ketahanan pangan terus tumbuh—dari Situbondo untuk negeri. (*)

0 Komentar