Tanam Pohon Serentak, Warisan Hijau Jasa Tirta II untuk Indonesia Masa Depan

Featured Image

Perum Jasa Tirta II Lakukan Penanaman Pohon di Enam Lokasi

Perum Jasa Tirta II (PJT II) melaksanakan kegiatan penanaman 1.145 pohon secara serentak di enam lokasi berbeda dalam rangka memperingati peran perusahaan selama 58 tahun terhadap Indonesia serta memberikan ruang hijau yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Kegiatan dengan tajuk “Eco Challenge Nusantara” ini dilakukan oleh seluruh pegawai PJT II yang berlangsung serentak di enam unit wilayah kerja PJT II, yaitu Lahan Unit Wilayah I Bekasi (Bendung Lemah Abang), Lahan Unit Wilayah II Karawang (Bendung Walahar), Lahan Unit Wilayah III Subang (Saluran Induk Bugis), Lahan Unit Wilayah V Cirebon (Halaman Kantor), Lahan Unit Wilayah VI Serang (Belakang Kantor), dan Lahan Unit Wilayah VII Lampung (Bendung Argoguruh).

Jenis Pohon yang Ditanam

Dalam kegiatan ini, jenis pohon yang ditanam mencakup berbagai pohon buah-buahan dan pohon keras seperti Jabon, Mahoni, Tabebuya, Nangka, Mangga, Durian, dan lainnya. Pemilihan jenis pohon ini bertujuan untuk memberikan manfaat jangka panjang baik dari segi lingkungan maupun ekonomi.

Lokasi Bendung Walahar menjadi pusat utama kegiatan penanaman pohon. Tidak hanya karyawan dari Unit Wilayah II dan IV yang turut berpartisipasi, tetapi juga dihadiri oleh jajaran direksi PJT II serta tamu undangan lainnya.

Momen Bersejarah

Direktur Utama Perum Jasa Tirta II, Imam Santoso, menjelaskan bahwa momen ini sangat istimewa karena menghubungkan sejarah panjang pengelolaan air dengan komitmen keberlanjutan. Pemilihan lokasi Bendung Walahar sebagai pusat kegiatan adalah dalam rangka memperingati 100 tahun sejarah bendung ini yang telah menjadi bagian penting dari pengelolaan air di Indonesia.

Penanaman pohon di sekitar Bendung Walahar bukan hanya sekadar menambah ruang hijau, tetapi juga memperkuat fondasi pengelolaan air yang dilakukan PJT II. Pohon berperan menjaga kualitas air, mengurangi sedimentasi, mencegah erosi, serta memastikan bendung tetap tangguh dalam melayani kebutuhan masyarakat.

Fungsi Pohon dalam Ekosistem

Selain itu, pohon juga berfungsi sebagai penyerap karbon dan penghasil oksigen, menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat sekitarnya. Penanaman 752 pohon di sekitar Bendung Walahar ini merupakan bentuk nyata dari komitmen PJT II dalam merayakan 58 tahun perusahaan dan 100 tahun sejarah Bendung Walahar dengan memberikan warisan hijau untuk generasi mendatang.

Imam menegaskan bahwa kegiatan ini adalah simbol keterhubungan antara infrastruktur air, ekosistem, dan masyarakat. Air dan pohon tidak bisa dipisahkan. PJT II ingin memastikan bahwa seiring dengan perjalanan panjang perusahaan, manfaat yang dihasilkan tidak hanya berupa infrastruktur, tetapi juga lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan.

Manfaat Lingkungan dan Sosial

Pohon-pohon yang ditanam di area bendung turut memberikan nilai tambah sosial dan ekonomi. Akar pohon yang kuat mencegah longsor dan menjaga keamanan infrastruktur. Keberadaan ruang hijau juga akan memberi kenyamanan, memperindah kawasan, serta bisa dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan rekreasi dan edukasi lingkungan.

Penanaman pohon serentak ini menjadi wujud kepedulian terhadap kelestarian sumber daya air sekaligus perwujudan Asta Cita Pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan. Ini juga merupakan investasi jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat.

Pohon yang tumbuh akan terus “mengalirkan manfaat”, sebagaimana air yang dikelola oleh PJT II menjadi sumber kehidupan bagi banyak orang. Kegiatan ini membuktikan bahwa pembangunan infrastruktur, sejarah pengelolaan air, dan keberlanjutan ekosistem dapat berjalan beriringan, memberi manfaat bagi generasi saat ini maupun yang akan datang.

0 Komentar