
Keindahan Wisata Jombang yang Menawarkan Pengalaman Unik
Jombang, sebuah kabupaten di Jawa Timur, memiliki banyak tempat wisata yang menarik dan layak dikunjungi. Selain dikenal sebagai “Kota Santri”, daerah ini juga menyimpan destinasi alam, sejarah, dan budaya yang menawan. Berbagai lokasi wisata di Jombang cocok untuk aktivitas healing maupun liburan bersama keluarga.
Wisata alam seperti air terjun, sungai jernih, hingga peninggalan sejarah dari masa kerajaan bisa ditemukan di sini. Keindahan alam Jombang berpadu sempurna dengan suasana pedesaan yang tenang dan asri. Bagi pengunjung yang ingin menghindari kebisingan kota besar, Jombang menawarkan ketenangan yang menenangkan. Akses menuju sebagian besar tempat wisata juga semakin mudah dijangkau.
Berikut lima destinasi wisata terbaik di Jombang yang wajib dikunjungi untuk menikmati liburan seru dan menenangkan bersama keluarga atau teman dekat:
1. Kedung Cinet: Pesona Alam Bak Miniatur Grand Canyon
Kedung Cinet berada di Desa Klitih, Kecamatan Plandaan, Jombang. Tempat ini dikenal dengan pemandangan tebing batu kapur dan sungai jernih yang mengalir di antara ngarai. Suasana di sini menciptakan kesan mirip Grand Canyon dalam versi mini.
Pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas seperti trekking melewati hutan, berendam di sungai, atau berfoto di spot alami yang indah. Area sekitar Kedung Cinet juga cocok untuk berkemah atau bersantai menikmati udara segar.
Meski fasilitasnya masih sederhana, seperti gazebo, tempat parkir, dan kamar mandi, pesona alaminya membuat banyak orang tetap datang berkunjung. Namun, perlu diingat bahwa kawasan ini cukup terpencil dan sebaiknya dihindari saat musim hujan karena arus sungai bisa deras.
2. Wana Wisata Sumber Biru: Sensasi Makan di Atas Sungai
Wana Wisata Sumber Biru berada di Dusun Wonotirto, Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam. Daya tarik utama tempat ini adalah pengalaman makan di meja dan kursi yang berada di atas aliran sungai yang jernih.
Pengunjung bisa menikmati hidangan khas pegunungan seperti nasi jagung, lontong tahu, sate ayam, hingga durian lokal. Sensasi berendam kaki di air dingin sambil bersantap membuat suasana terasa unik dan menyegarkan.
Harga tiket masuk sangat terjangkau, mulai dari Rp5.000 saat hari biasa dan Rp10.000 di akhir pekan. Fasilitasnya pun lengkap, termasuk gazebo, area bermain anak, dan spot foto alami. Disarankan memakai sandal datar agar mudah berjalan di atas batu sungai.
3. Air Terjun Tretes: Keindahan Alam di Ketinggian Pegunungan
Air Terjun Tretes terletak di Dusun Pengajaran, Desa Galengdowo, dan merupakan salah satu ikon wisata alam Jombang. Dengan ketinggian sekitar 158 meter, air terjun ini dinobatkan sebagai yang tertinggi di Jawa Timur.
Terletak di kawasan Taman Hutan Raya Raden Soeryo, Tretes menawarkan udara sejuk dan panorama hutan yang memukau. Aktivitas favorit wisatawan di sini adalah trekking ringan, fotografi, atau sekadar menikmati kesejukan alam pegunungan.
Untuk mencapai air terjun, pengunjung perlu berjalan kaki sekitar 1 kilometer dari pos terakhir. Tiket masuknya sekitar Rp11.000, dan sangat disarankan membawa alas kaki yang kuat karena jalur menuju lokasi cukup berbatu.
4. Candi Ngrimbi: Menyusuri Jejak Sejarah Majapahit
Candi Ngrimbi, atau dikenal juga sebagai Candi Rimbi, berada di Desa Pulosari, Kecamatan Bareng, Jombang. Candi bercorak Hindu ini diyakini sebagai peninggalan masa Majapahit dan menjadi situs bersejarah penting di wilayah tersebut.
Bangunan candi terbuat dari batu andesit dengan pondasi bata, dan sebagian atapnya sudah runtuh karena usia. Meski begitu, keindahan arsitekturnya tetap menonjol dan menarik untuk dikunjungi oleh pencinta sejarah dan arkeologi.
Selain nilai historisnya, lokasi Candi Ngrimbi yang berada di jalur menuju Wonosalam membuatnya mudah diakses. Banyak wisatawan singgah untuk berfoto atau menikmati suasana tenang di kaki Gunung Anjasmoro.
5. Klenteng Hon San Kiong: Warisan Budaya Tionghoa di Jombang
Klenteng Hon San Kiong berada di Desa Gudo, Kecamatan Gudo, dan merupakan salah satu klenteng tertua di Jombang. Bangunan ini menjadi pusat ibadah umat Tri Dharma dan berdiri sejak abad ke-18.
Arsitekturnya sangat menarik karena memadukan gaya Tionghoa dan Jawa, dengan atap joglo serta warna merah dan kuning mencolok. Selain sebagai tempat ibadah, klenteng ini juga menjadi simbol keberagaman budaya dan destinasi wisata spiritual.
Lokasinya sangat mudah dijangkau karena berada di tepi jalan utama Jombang–Kediri. Klenteng Hon San Kiong juga pernah menjadi tempat acara budaya internasional yang memperkuat perannya sebagai pusat warisan budaya di Jombang.
Lima destinasi wisata di Jombang ini menunjukkan bahwa kabupaten ini tak hanya kaya secara spiritual, tetapi juga menyimpan keindahan alam dan sejarah luar biasa. Dari pesona alam Kedung Cinet hingga spiritualitas Klenteng Hon San Kiong, semuanya cocok untuk healing dan liburan keluarga. Jadi, tak ada salahnya menjadikan Jombang sebagai destinasi wisata berikutnya.
0 Komentar