PROBOLINGGO - Universitas Nurul Jadid (UNUJA) menggelar pelatihan menulis artikel populer bagi dosen dan mahasiswa di Wisma Dosen pada Sabtu, (6/7/2024). Pelatihan ini menghadirkan dua pemateri ternama: Abdul Manan, redaktur majalah TEMPO, dan Ahmad Sahidah, kolumnis nasional yang karyanya banyak menginspirasi pembaca di seluruh Indonesia. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis para peserta sehingga mereka mampu menghasilkan artikel populer yang berkualitas.
Achmad Fawaid, Kepala Lembaga Penerbitan, Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) UNUJA, membuka acara dengan sambutan hangat. Ia menekankan pentingnya keterampilan menulis bagi dosen dan mahasiswa, karena melalui tulisan, ide, gagasan, dan pengetahuan dapat disampaikan kepada masyarakat luas. Menurutnya, kemampuan menulis adalah keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap akademisi.
Pelatihan dimulai dengan sesi pertama yang dipandu oleh Abdul Manan. Redaktur TEMPO ini memiliki banyak pengalaman dalam menulis dan mengedit artikel populer. Dalam penyampaiannya, Abdul Manan menjelaskan ciri-ciri artikel populer, termasuk bagaimana membuat tulisan yang mudah dipahami dan menarik bagi pembaca. Ia menekankan pentingnya memahami audiens dan menyesuaikan gaya penulisan dengan kebutuhan mereka. Abdul Manan juga membagikan tips praktis dalam menulis, seperti cara memulai artikel dengan menarik, mengembangkan argumen yang kuat, dan menutup tulisan dengan kesan yang mendalam.
Sesi berikutnya diisi oleh Ahmad Sahidah, kolumnis nasional yang memiliki perspektif unik dalam menulis artikel populer. Ia membagikan pengalamannya tentang struktur artikel populer, yang mencakup pengenalan, pembahasan, dan kesimpulan. Ahmad Sahidah menjelaskan bagaimana menulis pengenalan yang menarik perhatian pembaca, menyusun pembahasan yang logis dan informatif, serta menutup artikel dengan kesimpulan yang kuat. Ia juga menekankan pentingnya orisinalitas dan keberanian dalam menyampaikan opini. Ahmad Sahidah mendorong para peserta untuk tidak takut mengekspresikan pandangan mereka, bahkan jika itu berbeda dari arus utama.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan kompetensi menulis dosen dan mahasiswa UNUJA. Tulisan-tulisan mereka diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan menjadi bagian dari upaya UNUJA dalam mengembangkan literasi melalui penyebaran pengetahuan. Selain itu, pelatihan ini juga menjadi bukti komitmen UNUJA dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memberdayakan sivitas akademiknya.
Dengan adanya pelatihan ini, UNUJA berharap dapat mencetak penulis-penulis handal yang mampu menyampaikan informasi dan gagasan secara efektif kepada masyarakat luas. Kegiatan ini juga menunjukkan keseriusan UNUJA dalam membekali dosen dan mahasiswa dengan keterampilan yang relevan dan diperlukan di dunia akademik dan profesional.
0 Komentar