SITUBONDO – Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional, Danramil 0823/09 Jangkar, Kapten Inf M. Waluyo, menghadiri acara sosialisasi keselamatan pelayaran yang diadakan di Kantor Syahbandar, wilayah kerja Jangkar, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Rabu (18/09/2024). Acara ini turut dihadiri oleh beberapa pejabat Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo dan pejabat lainnya, yang berkumpul untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan bagi para nelayan di wilayah perairan tersebut.
Dalam sambutannya, Kapten Inf M. Waluyo menekankan pentingnya keselamatan di laut, terutama bagi para nelayan yang bekerja di lingkungan yang penuh risiko. Menurutnya, para nelayan harus selalu waspada dan memprioritaskan keselamatan mereka saat melaut.
"Keselamatan adalah hal utama dalam bekerja di laut. Dengan memperhatikan keselamatan, kita bisa mencegah kecelakaan dan melindungi diri dari bahaya yang mengintai di perairan," ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap keselamatan nelayan, dalam acara tersebut dibagikan Life Jacket dan Pas Kecil kepada para nelayan Jangkar. Life Jacket berfungsi sebagai alat pelindung diri yang wajib ada di setiap kapal, sementara Pas Kecil adalah identitas resmi kapal yang juga diperlukan untuk keperluan administrasi, termasuk pengajuan BBM bersubsidi bagi kapal di bawah 8 GT. Pembagian ini bertujuan untuk meningkatkan standar keselamatan di laut dan memastikan para nelayan mematuhi aturan yang berlaku.
Acara sosialisasi ini juga diisi dengan penjelasan mengenai prosedur pengurusan Pas Kecil serta pentingnya melengkapi kapal dengan alat keselamatan, seperti Life Jacket dan Ring Buoy. Selain itu, nelayan diimbau untuk selalu mengecek kondisi cuaca sebelum memutuskan untuk melaut, mengingat cuaca buruk kerap kali menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan di laut.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap keselamatan nelayan, dalam acara tersebut dibagikan Life Jacket dan Pas Kecil kepada para nelayan Jangkar. Life Jacket berfungsi sebagai alat pelindung diri yang wajib ada di setiap kapal, sementara Pas Kecil adalah identitas resmi kapal yang juga diperlukan untuk keperluan administrasi, termasuk pengajuan BBM bersubsidi bagi kapal di bawah 8 GT. Pembagian ini bertujuan untuk meningkatkan standar keselamatan di laut dan memastikan para nelayan mematuhi aturan yang berlaku.
Acara sosialisasi ini juga diisi dengan penjelasan mengenai prosedur pengurusan Pas Kecil serta pentingnya melengkapi kapal dengan alat keselamatan, seperti Life Jacket dan Ring Buoy. Selain itu, nelayan diimbau untuk selalu mengecek kondisi cuaca sebelum memutuskan untuk melaut, mengingat cuaca buruk kerap kali menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan di laut.
"Kami minta nelayan selalu memantau cuaca dan jangan memaksakan diri untuk melaut jika kondisi tidak mendukung," tambah Kapten Inf M. Waluyo.
Di samping aspek keselamatan, acara ini juga membahas potensi konflik di wilayah perairan Situbondo. Kapten Inf M. Waluyo menghimbau para nelayan agar segera melaporkan setiap konflik yang terjadi di laut kepada pihak berwenang. Hal ini penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di perairan, serta mencegah terjadinya masalah yang lebih besar di kemudian hari.
Sebagai penutup, para nelayan didorong untuk segera mengurus dokumen dan surat-surat yang diperlukan untuk kapal mereka. Kewajiban administratif ini tidak hanya penting untuk kepatuhan terhadap aturan pelayaran, tetapi juga memudahkan nelayan mendapatkan akses terhadap subsidi dan bantuan dari pemerintah.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para nelayan yang hadir. Mereka merasa terbantu dengan adanya pembagian alat keselamatan serta pemahaman yang lebih baik mengenai prosedur keselamatan di laut. KSOP Kelas IV Panarukan juga berperan aktif dalam mendukung keselamatan pelayaran dengan membagikan Life Jacket, Ring Buoy, dan Pas Kecil secara cuma-cuma kepada para nelayan.
Diharapkan, sosialisasi semacam ini bisa meningkatkan kesadaran dan kepedulian nelayan terhadap pentingnya keselamatan di laut. Dengan semakin banyak nelayan yang mematuhi aturan pelayaran dan melengkapi kapal mereka dengan alat keselamatan, angka kecelakaan di laut dapat ditekan, dan para nelayan bisa melaut dengan lebih aman dan tenang. (*)
Di samping aspek keselamatan, acara ini juga membahas potensi konflik di wilayah perairan Situbondo. Kapten Inf M. Waluyo menghimbau para nelayan agar segera melaporkan setiap konflik yang terjadi di laut kepada pihak berwenang. Hal ini penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di perairan, serta mencegah terjadinya masalah yang lebih besar di kemudian hari.
Sebagai penutup, para nelayan didorong untuk segera mengurus dokumen dan surat-surat yang diperlukan untuk kapal mereka. Kewajiban administratif ini tidak hanya penting untuk kepatuhan terhadap aturan pelayaran, tetapi juga memudahkan nelayan mendapatkan akses terhadap subsidi dan bantuan dari pemerintah.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para nelayan yang hadir. Mereka merasa terbantu dengan adanya pembagian alat keselamatan serta pemahaman yang lebih baik mengenai prosedur keselamatan di laut. KSOP Kelas IV Panarukan juga berperan aktif dalam mendukung keselamatan pelayaran dengan membagikan Life Jacket, Ring Buoy, dan Pas Kecil secara cuma-cuma kepada para nelayan.
Diharapkan, sosialisasi semacam ini bisa meningkatkan kesadaran dan kepedulian nelayan terhadap pentingnya keselamatan di laut. Dengan semakin banyak nelayan yang mematuhi aturan pelayaran dan melengkapi kapal mereka dengan alat keselamatan, angka kecelakaan di laut dapat ditekan, dan para nelayan bisa melaut dengan lebih aman dan tenang. (*)
0 Komentar