Babinsa Desa Jangkar Dampingi Sosialisasi Pencegahan DBD di SDN 4 Jangkar


Situbondo, Gubuk Inspirasi
– Babinsa Desa Jangkar, Serka Agus Supriyadi, turut mendampingi kegiatan sosialisasi pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di SDN 4 Jangkar, Rabu (22/1/2025). Kegiatan yang digagas oleh UPT Puskesmas Jangkar ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, khususnya siswa sekolah dasar, terhadap upaya pencegahan penyebaran penyakit DBD.

Kepala UPT Puskesmas Jangkar, dr. Emi Damayanti, hadir bersama lima tenaga kesehatan untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi kelas I hingga kelas VI. Dalam kesempatan tersebut, dr. Emi menjelaskan langkah-langkah pencegahan DBD melalui gerakan 3M: Menguras, Menutup, dan Mengubur. Edukasi ini bertujuan mengajarkan kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan sejak dini sebagai langkah preventif untuk menekan populasi nyamuk penyebab DBD.

Selain penyampaian materi, kegiatan ini dilanjutkan dengan aksi nyata berupa pembersihan lingkungan sekolah secara gotong royong. Tidak hanya itu, pihak Puskesmas juga mendistribusikan bubuk abate kepada seluruh siswa untuk digunakan di rumah masing-masing sebagai langkah pengendalian jentik nyamuk.

Babinsa Desa Jangkar, Serka Agus Supriyadi, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya sinergi antara sekolah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

“Dengan kebersamaan ini, kita dapat menekan penyebaran DBD di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar,” ujar Serka Agus.

Kepala Sekolah SDN 4 Jangkar juga menyampaikan apresiasinya kepada pihak Puskesmas dan Babinsa atas dukungan mereka dalam memberikan edukasi kepada para siswa. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk menanamkan pola hidup sehat sejak dini dan diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan.

“Saya sangat berterima kasih atas kolaborasi yang luar biasa ini. Harapan kami, edukasi ini dapat menjadi bekal penting bagi siswa untuk menjaga kebersihan, baik di lingkungan sekolah maupun rumah,” ujar Kepala Sekolah.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya terpadu UPT Puskesmas Jangkar untuk menekan angka kasus DBD di wilayah Situbondo, terutama menjelang musim penghujan yang kerap menjadi waktu peningkatan populasi nyamuk.

Dengan pelibatan lintas sektor, mulai dari pihak sekolah, Babinsa, hingga tenaga kesehatan, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dapat terus meningkat sehingga risiko penyebaran penyakit DBD dapat diminimalkan. (*)

0 Komentar