Babinsa Kendit Kawal Distribusi 36,6 Ton Beras ke Gudang Bulog Situbondo, Pastikan Aman dan Transparan
SITUBONDO, GUBUKINSPIRASI.com – Upaya menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Situbondo terus dilakukan secara kolaboratif. Salah satunya melalui peran aktif Babinsa Koramil 0823/06 Kendit, Sertu Suherman, yang melakukan monitoring distribusi beras ke Gudang Bulog Klatakan, Kecamatan Kendit, Rabu (25/6/2025).
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 36.600 kilogram beras hasil penggilingan mitra lokal berhasil didistribusikan dan masuk ke gudang Bulog. Rinciannya, 29.950 kg berasal dari UD Karya Makmur, dan 6.650 kg dari UD Putra Harapan.
Sertu Suherman menjelaskan bahwa pendampingan ini dilakukan untuk memastikan proses distribusi berjalan tertib, aman, dan transparan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Kami hadir untuk memastikan distribusi logistik pangan benar-benar sampai ke tujuan, tidak ada penyimpangan, dan tersimpan sesuai prosedur di gudang Bulog,” ujar Suherman.
Menurutnya, kehadiran TNI AD, khususnya Babinsa, dalam pengawasan distribusi beras menjadi bagian dari upaya menjaga stabilitas pangan dan mendukung penguatan cadangan beras nasional di daerah.
Kolaborasi TNI dan Pemerintah Dukung Ketahanan Pangan
Distribusi beras ini merupakan bagian dari program pengadaan beras nasional yang menggandeng mitra penggilingan lokal sebagai pemasok. Dengan pendampingan dari Babinsa, diharapkan prosesnya dapat berjalan secara akuntabel.
Kegiatan pengawalan oleh TNI juga menjadi bentuk nyata keterlibatan unsur pertahanan negara dalam mendukung program ketahanan pangan dan pengendalian inflasi harga bahan pokok, khususnya beras, di pasar.
“Tugas Babinsa tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tapi juga ikut serta dalam pembangunan dan perlindungan terhadap kebutuhan dasar masyarakat, seperti pangan,” tambah Sertu Suherman.
Bulog Dukung Ketahanan Logistik Pangan Daerah
Gudang Bulog Klatakan menjadi salah satu titik strategis penyimpanan beras di Situbondo. Setiap pasokan yang masuk akan dicatat dan dikelola untuk mendukung penyaluran ke berbagai wilayah, baik untuk keperluan komersial, bantuan sosial, maupun stabilisasi harga pasar.
Dengan masuknya 36,6 ton beras kali ini, diharapkan cadangan beras di wilayah Situbondo tetap dalam kondisi aman dan cukup untuk beberapa pekan ke depan, terlebih menjelang musim paceklik atau lonjakan permintaan.
Harapan untuk Keamanan dan Kecukupan Pangan
Warga sekitar menyambut baik peran Babinsa dan Bulog dalam menjaga rantai pasok pangan daerah. Langkah ini dinilai sebagai bentuk sinergi positif antara TNI dan pemerintah dalam memastikan masyarakat tidak kekurangan pasokan beras sebagai bahan pokok utama.
“Dengan adanya pengawasan langsung seperti ini, masyarakat jadi lebih yakin bahwa distribusi beras memang tepat sasaran dan transparan,” ungkap salah satu warga Kendit. (*)
0 Komentar