TNI dan Petani Situbondo Bergerak Serentak Basmi Hama Tikus, Dukung Ketahanan Pangan Jawa Timur


SITUBONDO, GUBUKINSPIRASI.com
– Dalam rangka mendukung program pengendalian hama tikus serentak se-Jawa Timur tahun 2025, Koramil 0823-04/Mangaran bersama sejumlah pihak melaksanakan aksi pengendalian hama di lahan pertanian milik warga Dusun Paser Selatan, Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Situbondo, Kamis (12/6/2025).

Kegiatan dimulai sejak pukul 07.30 hingga 09.35 WIB dan melibatkan berbagai unsur, mulai dari TNI AD, Kepolisian, Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, hingga petani lokal yang tergabung dalam Kelompok Tani “Sadar”.

Dari jajaran TNI, hadir tiga personel Koramil Mangaran, yakni Pelda Sukardi, Sertu Supandi, dan Sertu Nandang Eka P, serta Serma Suhefri dari Polsek Mangaran. Sementara dari pihak Dinas Pertanian Provinsi Jatim hadir Heni Eko Permatasari, A.Md.P dan Meyliana Eva Elcidthian, A.Md.P, didampingi sejumlah Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
 
Sinergi Tangkal Ancaman Hama Tikus

Aksi bersama ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor dalam menjaga ketahanan pangan. Hama tikus selama ini menjadi salah satu ancaman utama bagi petani, karena dapat merusak tanaman padi, jagung, dan komoditas lainnya secara masif.

“Serangan hama tikus bisa mengakibatkan gagal panen jika tidak ditangani secara serius dan terkoordinasi. Untuk itu, kegiatan hari ini sangat penting untuk melindungi hasil pertanian warga,” ujar Pelda Sukardi di sela kegiatan.

Pengendalian hama dilakukan dengan cara manual, yakni penangkapan langsung, pemasangan perangkap, hingga pemusnahan sarang tikus yang berada di sekitar area persawahan. Upaya ini dinilai lebih ramah lingkungan ketimbang penggunaan racun kimia yang berisiko pada ekosistem.
Petani Antusias, Produksi Diharapkan Meningkat

Sedikitnya 21 petani dari Kelompok Tani “Sadar” turut serta dalam kegiatan tersebut. Mereka tampak antusias mengikuti arahan dari penyuluh pertanian dan aparat keamanan. Para petani juga diajari cara mengenali pola pergerakan hama tikus dan strategi pengendalian berbasis komunitas.

Salah satu petani, Sukari (47), mengaku senang dengan kehadiran TNI dan pemerintah daerah. Menurutnya, ini menjadi bukti bahwa nasib petani tidak diabaikan.

“Selama ini kami kesulitan menangani hama tikus sendirian. Tapi dengan adanya pendampingan seperti ini, kami merasa lebih semangat. Semoga hasil panen kami nanti meningkat,” harap Sukari.

Komitmen Jangka Panjang TNI dalam Ketahanan Pangan

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen TNI AD melalui Kodim 0823/Situbondo dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Para Babinsa dan personel Koramil ditugaskan untuk tidak hanya menjaga stabilitas wilayah, tetapi juga aktif mendampingi program pertanian dan pemberdayaan masyarakat desa.

“Kami tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga membantu masyarakat dalam program-program strategis, termasuk urusan pangan,” tandas Pelda Sukardi.

Diharapkan, kegiatan pengendalian hama tikus seperti ini dapat dilakukan secara berkala dan terencana, serta menjadi model gotong royong antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan dari tingkat desa.

0 Komentar