![]() |
Muhlisin dari Walida Argopuro menjelaskan produk kopi unggulan hasil panen 2025 yang mereka bawa dalam gelaran World of Coffee Jakarta 2025 di JICC.(Foto: Muhlisin for Gubuk Inspirasi) |
JAKARTA – GUBUKINSPIRASI.com – Kopi Situbondo kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Dalam ajang bergengsi World of Coffee Jakarta 2025, Kelompok Masyarakat (Pokmas) Argopuro Walida sukses memperkenalkan kopi khas lereng Argopuro kepada para penikmat dan pelaku industri kopi dunia. Keikutsertaan Pokmas Argopuro Walida ini menjadi momen penting dalam mendorong produk kopi lokal ke pasar global.
Ketua Pokmas Argopuro Walida, Ahmad Muhlisin, mengungkapkan bahwa keikutsertaan mereka dalam World of Coffee Jakarta 2025 membawa dampak signifikan terhadap eksistensi kopi Situbondo. Menurutnya, kopi hasil budidaya masyarakat lereng Argopuro tersebut berhasil menyedot perhatian banyak buyer internasional yang hadir dalam pameran.
“Kami membawa beberapa line up kopi dari panen 2025 dengan proses terbaru. Kami juga berkolaborasi dengan mitra dari Eropa dan Bali, dan hasilnya sangat positif. Banyak buyer baru dari Eropa, Timur Tengah, Inggris, Turki, Italia, hingga beberapa negara Asia yang tertarik dengan kopi kami,” ujar Muhlisin saat diwawancarai GUBUKINSPIRASI.com.
Tak hanya menarik minat pembeli, kualitas kopi Situbondo juga berhasil masuk dalam tiga besar kategori favorit pengunjung dalam pameran internasional tersebut. Capaian ini sekaligus mengukuhkan posisi kopi Situbondo sebagai salah satu komoditas unggulan dengan potensi ekspor yang menjanjikan.
Tak hanya menarik minat pembeli, kualitas kopi Situbondo juga berhasil masuk dalam tiga besar kategori favorit pengunjung dalam pameran internasional tersebut. Capaian ini sekaligus mengukuhkan posisi kopi Situbondo sebagai salah satu komoditas unggulan dengan potensi ekspor yang menjanjikan.
“Alhamdulillah, ada tim dari Eropa yang sekarang membantu proses quality control (QC) kopi kami. Dengan begitu, kualitas produk semakin terjaga dan sesuai dengan standar internasional,” tambah Muhlisin.
Lebih lanjut, Muhlisin menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak hanya berhenti di ajang pameran. Dalam waktu dekat, pihaknya dijadwalkan akan menerima kunjungan dari buyer asal Eropa yang tertarik untuk melihat langsung proses pengolahan dan perkebunan kopi di Situbondo.
Lebih lanjut, Muhlisin menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak hanya berhenti di ajang pameran. Dalam waktu dekat, pihaknya dijadwalkan akan menerima kunjungan dari buyer asal Eropa yang tertarik untuk melihat langsung proses pengolahan dan perkebunan kopi di Situbondo.
“Insyaallah, Kamis minggu depan tim dari Eropa akan datang ke lokasi pengolahan dan kebun kami. Ini peluang besar untuk memperluas jaringan ekspor langsung dari Situbondo,” katanya penuh antusias.
World of Coffee merupakan ajang yang diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association (SCA) sejak 1999 dan kini menjadi salah satu event paling bergengsi dalam industri kopi global. Setelah sebelumnya digelar di berbagai kota besar seperti Boston, Dubai, dan Busan, ajang ini tahun ini untuk pertama kalinya diadakan di Indonesia, tepatnya di Jakarta. World of Coffee Asia hadir sebagai bentuk dukungan terhadap pasar kopi yang tengah tumbuh pesat di kawasan Asia, khususnya Indonesia sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia.
Event ini mempertemukan para pelaku industri kopi dari hulu ke hilir, mulai dari petani, produsen, roaster, barista, hingga distributor alat-alat kopi dan pemerhati lingkungan. Dalam penyelenggaraannya, World of Coffee tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga platform pertukaran pengetahuan, inovasi, dan promosi praktik berkelanjutan dalam industri kopi.
Muhlis mengaku bangga dapat mewakili Situbondo di ajang internasional ini, terlebih Indonesia menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya.
World of Coffee merupakan ajang yang diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association (SCA) sejak 1999 dan kini menjadi salah satu event paling bergengsi dalam industri kopi global. Setelah sebelumnya digelar di berbagai kota besar seperti Boston, Dubai, dan Busan, ajang ini tahun ini untuk pertama kalinya diadakan di Indonesia, tepatnya di Jakarta. World of Coffee Asia hadir sebagai bentuk dukungan terhadap pasar kopi yang tengah tumbuh pesat di kawasan Asia, khususnya Indonesia sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia.
Event ini mempertemukan para pelaku industri kopi dari hulu ke hilir, mulai dari petani, produsen, roaster, barista, hingga distributor alat-alat kopi dan pemerhati lingkungan. Dalam penyelenggaraannya, World of Coffee tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga platform pertukaran pengetahuan, inovasi, dan promosi praktik berkelanjutan dalam industri kopi.
Muhlis mengaku bangga dapat mewakili Situbondo di ajang internasional ini, terlebih Indonesia menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya.
“Senang sekali bisa ikut dalam event besar seperti ini. Ini bukan hanya soal promosi kopi kami, tapi juga tentang membangun jejaring, memperkenalkan Situbondo ke dunia, dan membuktikan bahwa produk lokal bisa bersaing secara global,” pungkasnya.
Keikutsertaan Pokmas Argopuro Walida dalam World of Coffee Jakarta 2025 diharapkan dapat membuka jalan bagi pelaku UMKM kopi lainnya di Situbondo untuk merambah pasar ekspor. Dengan dukungan kolaborasi, peningkatan kualitas, dan keikutsertaan dalam ajang internasional, kopi Situbondo kian mantap menapaki panggung dunia. (*)
Keikutsertaan Pokmas Argopuro Walida dalam World of Coffee Jakarta 2025 diharapkan dapat membuka jalan bagi pelaku UMKM kopi lainnya di Situbondo untuk merambah pasar ekspor. Dengan dukungan kolaborasi, peningkatan kualitas, dan keikutsertaan dalam ajang internasional, kopi Situbondo kian mantap menapaki panggung dunia. (*)
0 Komentar