Babinsa Koramil Besuki Kawal Bulog Serap 43 Ton Gabah dari Petani Lima Desa Situbondo


SITUBONDO – GUBUKINSPIRASI.com
– Babinsa Koramil 0823/11 Besuki kembali menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan turut mendampingi Perum Bulog dalam kegiatan serapan gabah dari lima desa di wilayah Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Dalam kegiatan yang berlangsung di Penggilingan KUD Karya Makmur, Selasa 13 Mei 2025, tercatat sebanyak 43,364 ton gabah berhasil diserap dari para petani lokal.

Kegiatan pendampingan ini melibatkan empat personel Babinsa, yakni Serka Hamza dari Desa Besuki, Serka Hartono dari Desa Langkap, Serka Rohmadi dari Desa Sumberjo, dan Serda Painem dari Desa Kalimas. Mereka secara aktif mengawal proses serapan gabah yang berasal dari lima desa di wilayah tersebut, yaitu Desa Belimbing, Desa Langkap, Desa Bloro, Desa Jetis, dan Desa Besuki.

Pendampingan Babinsa Koramil Besuki dalam serapan gabah petani ini merupakan bagian dari sinergi TNI dengan instansi pemerintah dalam menjaga kestabilan harga pangan dan mendukung program ketahanan pangan nasional. Kehadiran Babinsa di lokasi bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses berjalan lancar, transparan, dan memberikan manfaat maksimal kepada petani.

Menurut pihak Koramil 0823/11 Besuki, peran Babinsa dalam kegiatan ini tidak hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai fasilitator antara petani dan Bulog. Mereka membantu menjembatani komunikasi, memastikan tidak ada kendala teknis dalam penyerapan, serta mengawal keamanan di lapangan agar transaksi berlangsung tertib dan adil.

Gabah yang berhasil diserap akan menjadi bagian dari cadangan pangan nasional yang dikelola Bulog. Dengan harga yang layak dan proses yang terorganisir, para petani di lima desa tersebut merasa terbantu dalam menyalurkan hasil panen mereka. Hal ini menjadi langkah penting dalam memperkuat rantai distribusi pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal.

Kegiatan seperti ini menunjukkan peran strategis Babinsa tidak hanya dalam aspek pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Kolaborasi antara TNI dan instansi pangan diharapkan terus berlanjut secara berkesinambungan, sebagai bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh di tengah dinamika nasional dan global.

Dengan pengawalan dan pendampingan yang profesional, serapan gabah di Kecamatan Besuki menjadi contoh konkret dari kemitraan yang produktif antara TNI, pemerintah daerah, dan para petani. Diharapkan kegiatan serupa dapat diperluas ke wilayah lainnya demi menciptakan stabilitas harga dan distribusi pangan yang merata di Kabupaten Situbondo dan sekitarnya.

0 Komentar