Babinsa Bungatan Turun Sawah Bareng Petani, Perkuat Swasembada Pangan di Situbondo
SITUBONDO, GUBUKINSPIRASI.com — Dukungan terhadap program swasembada pangan nasional terus dilakukan di berbagai daerah, termasuk oleh jajaran TNI AD di wilayah Kabupaten Situbondo. Salah satunya ditunjukkan oleh Babinsa Koramil 0823/15 Bungatan, Sertu Hairul Anam, yang terjun langsung ke sawah bersama para petani di Dusun Jatian, Desa Bungatan, Kecamatan Bungatan, Situbondo.
Pada kegiatan yang berlangsung Selasa (24/6/2025) tersebut, Babinsa turut membantu proses pengolahan lahan dan penanaman padi. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam mendorong ketahanan pangan melalui pendampingan petani secara langsung.
Dari Pengamanan ke Pendampingan Produktif
Sertu Hairul Anam menyampaikan bahwa kehadirannya di tengah petani bukan hanya sebagai bentuk pengamanan wilayah, melainkan juga upaya membangun ketahanan ekonomi dan pangan masyarakat pedesaan.
“Tugas kami tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga membantu masyarakat, terutama petani, agar tetap semangat dan produktif. Kita ingin petani merasa didukung, apalagi di tengah berbagai tantangan seperti perubahan iklim dan harga pupuk,” ujarnya.
Melalui pendampingan seperti ini, Babinsa berharap produktivitas pertanian di wilayah binaannya dapat meningkat, sekaligus memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat desa.
Dukung Ketahanan Pangan dari Akar Rumput
Kegiatan ini sejalan dengan program nasional yang mendorong kemandirian pangan berbasis komunitas lokal. Dengan turun langsung ke sawah, TNI ingin memastikan bahwa setiap proses pertanian dari hulu hingga hilir berjalan lancar dan mendapat perhatian dari pemerintah.
Menurut Sertu Hairul Anam, peran Babinsa di lapangan kini semakin strategis. Selain mengawal keamanan desa, Babinsa juga dilibatkan dalam berbagai sektor pembangunan, salah satunya ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional.
“Dengan bersama petani sejak proses tanam, kita bisa ikut memantau dan memberi masukan. Kami juga terus koordinasi dengan penyuluh pertanian dan dinas terkait untuk memastikan bantuan tepat sasaran,” tambahnya.
Petani Merasa Terbantu dan Lebih Termotivasi
Kehadiran Babinsa di tengah sawah mendapat apresiasi dari para petani setempat. Menurut mereka, dukungan dari TNI menjadi semangat tersendiri, terlebih di tengah berbagai keterbatasan yang dihadapi oleh petani kecil.
Salah satu petani, Pak Jamal (53), mengaku terbantu dan termotivasi.
“Biasanya kami kerja sendiri atau sama keluarga. Tapi kalau ada pak Babinsa ikut turun ke sawah, rasanya kami tidak sendiri. Ini bukan hanya soal tenaga, tapi soal rasa percaya diri juga,” ungkapnya.
Dengan semangat gotong royong seperti ini, diharapkan Situbondo bisa terus memperkuat kemandirian pangan lokal dan menjadi bagian dari solusi menghadapi ancaman krisis pangan global. (*)
0 Komentar